Kepala Bappeda Makassar: Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan Bukan Pilihan
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Siti Khadijah Iriani mengatakan pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat merupakan sesuatu yang terintegrasi. Bukan suatu pilihan.
“Sambil melaksanakan imunitas kesehatan melalui kegiatan-kegiatan, kita juga harus tetap memulihkan ekonomi,” kata Iriani, Selasa (15/06/2021).
Menurutnya, pemerintah kota telah melakukan perencanaan yang matang dan terukur melalui program Makassar Recover. Ia mengatakan pemerintah pusat telah mengimbau untuk membelanjakan uang pada sektor ekonomi dan kesehatan.
“Supaya perputaran ekonomi terjadi di Makassar, kalau tidak ada uang mau belanja pakai apa,” ujar Iriani.
Pada program Makassar Recover, Iriani menjelaskan juga ada yang disebut adaptasi sosial. Iriani mengatakan adaptasi berada di tengah antara ekonomi dan kesehatan.
“Tentu harus menggunakan protokol kesehatan yang ketat, seperti jaga jarak, memakai masker dan rajin cuci tangan,” sebutnya.
Saat ini, sudah ada tim Satuan Tugas Pengurai Kerumunan atau Satgas Raika. Selain itu, sudah ada pemburu Coviv bernama Covid-19 Hunter.
“Jadi Makassar Recover sifatnya konperehensif,” sebutnya.
Iriani mengatakan seluruh status kesehatan warga Kota Makassar bakal diperiksa. Pemerintah kota akan mengecek kesehatan masyarakat dari rumah ke rumah.
“Kita tanya di mana kantornya, kita akan periksa seluruh kantor. Kita tanya lagi di mana komunitasnya, tempat biasa ngumpul, kita akan lakukan pemeriksaan,” kata dia.
Pemerintah kota, kata Iriani, telah melakukan perencanaan anggaran secara total untuk menghentikan penularan kasus Covid-19 di Makassar.
“Kita tidak boleh setengah-setengah, hasilnya akan kita lihat dan di akhir tahun seperti apa, Tiap hari kita lakukan evaluasi dan pelacakan,” tukasnya. (*)