MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar mengimbau agar masyakarat yang telah menjadi penyintas Covid-19 untuk berkontribusi dalam penanganan virus ini. Salah satunya ialah dengan donor plasma konvalesen.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Kepala UTD PMI Kota Makassar, Khudri Arsyad. Sejauh ini, pihaknya kesulitan untuk mencari pendonor plasma konvalesen.

Padahal, diungkapkannya, kebutuhannya kian meningkat. Itu seiring banyaknya pasien yang terjangkit virus Covid-19.

“Sejak Mei 2020 itu tidak cukup sampai 80 yang ikut. Beda dengan donor reguler karena ini ada syaratnya,” ungkap pria yang akrab disapa Udli ini, Rabu (07/07/2021).

Ia pun mengimbau agar para penyintas mau berpartisipasi. Adapun syarat khusus, disebutkan Udli, ialah seperti memiliki berat badan di atas 55 kg dan bebas keluhan minimal 14 hari.

“Harus penyintas yang sudah kena Covid-19. Pemeriksaan laboratorium juga paling menentukan. Kalau antibodinya cukup, maka bisa ikut,” ujarnya.

Ketua PMI Kota Makassar, Syamsu Rizal MI mengaku berupaya untuk terus menambah stok plasma konvalesen. Pihaknya secara teliti memilih penyintas yang berpotensi lolos untuk donor.

Sebab, menurutnya, rasio yang berhasil mendonor sejauh ini lebih kecil. Banyak yang gagal sementara biaya yang dikeluarkan cukup besar.

“Secara ekonomis itu sangat mahal biaya produksinya. 2 juta per kantong darah. Padahal rasionya itu cuma 1:8. Dari 8 orang hanya satu yang lolos,” tutupnya. (*)

---