Vaksin Covid-19/INT

Besok, Siswa SMP di Makassar Mulai Disuntik Vaksin Covid-19

Selasa, 13 Juli 2021 | 14:23 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar memastikan vaksinasi untuk siswa bakal dilakukan. Dimulai dari siswa SMP pada besok, Rabu (14/07/2021)

Hal ini dibenarkan Plt Kepala Disdik Kota Makassar, Nielma Palamba. Ia mengatakan vaksinasi tersebut akan dipantau langsung secara virtual. Jumlahnya dikalkulasi menyasar 66.000 siswa SMP kelas 7, 8 dan 9.

pt-vale-indonesia

“Jadi besok pencanangan hari rabu. Kita kerjasama dengan BIN. Jumlahnya itu kan sekitar 22.000 dikali tiga itu kurang lebih 66.000 siswa SMP yang mau divaksin,” ujar Nielma.

Pada tahap awal ini pihaknya menargetkan sebanyak 12.000 anak. Di mana akan dikonsentrasikan di SMP 40 Hertasning.

Kepala Bapelitbangda Makassar ini mengatakan bahwa titiknya akan ditambah seiring vaksinasi berjalan. Pihaknya menargetkan perampungan vaksinasi tuntas dalam sebulan.

Selain itu pihaknya juga akan menyiapkan skema khusus. Ialah dengan membagi para siswa yang divakasin agar tidak terjadi penumpukan.

Ia juga telah menyampaikan hal ini ke masing-masing orang tua murid pada rapat virtual hari ini. “Tadi saya sempat rapat virtual dengan orang tua siswa tadi kita sudah sampaikan ke mereka untuk meminta agar mereka rela anaknya divaksinasi,” katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mengatakan tingkat kasus anak di Indonesia cukup tinggi. Tak ayal jika vaksinasi dianggap sangat urgen.

“Kasus sekarang yang banyak terjadi di Jakarta ini anak-anak kan. Mana kurangnya ICU untuk anak PICU, kita dukung ini apalagi anak-anak kita sudah setahun setengah mereka tidak masuk maka perlu secepatnya divaksin,” katanya.

Ia mengatakan vaksinasi akan menjadi standar di semua lini, sehingga menjadi keharusan bagi masyarakat utamanya orang tua murid jika ingin menikmati fasilitas publik.

Selain itu hal ini juga diharapkan dapat membangun herd immunity. Dengan terbentuknya hal itu maka sekolah tatap muka sudah dapat dijamin.

“Tempat umum ini akan dipersyaratkan bagi yang mau masuk itu harus divaksin atau diswab antigen,” tandasnya. (*)


BACA JUGA