GOWA, GOSULSEL.COM–Hari raya idul Adha 1442 Hijriah telah ditetapkan jatuh pada 20 Juli 2021 mendatang.

Hari raya idul Adha indentik dengan perayaan pemotongan hewan kurban. Hewan kurban yang biasanya dipotong seperti sapi, kambing, kerbau dan domba.

Dagingnya pun kemudian dibagikan kepada masyarakat. Harga hewan kurban pun bervariasi. Biasanya disesuaikan jenis dan bobot hewan tersebut.

Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa, Suhriati menyebutkan bahwa, untuk harga hewan kurban di Gowa tahun ini relatif sama dengan tahun lalu.

Misalnya harga seekor sapi. Ada dua garis besar harga hewan sapi kurban yang ditetapkan pemerintah.

Pertama berat daging 100 kg kebawah. Dan kedua berat daging 100 kg keatas.

“Harga daging sapi kurban dibawah bobot 100 kg lebih tinggi yaitu berkisar Rp 65.000 s/d 66.000 per kg bobot hidup. Sedangkan harga sapi kurban berbobot 100 kg daging ke atas lebih rendah sekitar Rp 60.000 s/d 62.500 per kg bobot hidup,” kata Suhriati, Rabu (14/7/2021).

Suhriati mencotohkan sapi dengan bobot 70 kg daging atau setara dengan 189 kg bobot hidup dapat dibeli dengan harga Rp 12.500.000 per ekor.

Sedangkan sapi yang bobotnya lebih tinggi misalnya 100 kg daging atau setara dengan 270 kg bobot hidup ditangan pedagang dapat dibeli dengan harga Rp 15.500.000 per ekor.

Sementara untuk harga hewan kambing,
lanjut Suhriati, belum ada standarisasi harga berdasarkan berat badan sebagaimana yang berlaku pada sapi.

“Kisaran harganya Rp 1.500.000 s/d 2.500.000 per ekor tergantung besar kecilnya,” tuturnya.

Selain harga hewan kurban, Suhriati juga menjelaskan bahwa sebelum masyarakat membeli hewan kurban, ada hal-hal yang harus diperhatikan.

Pertama kata dia adalah pemilihan sapi atau kambing yang akan dikurbankan harus sehat dan gemuk. Kedua tidak cacat dan ketiga umurnya syar’i minimal 2 tahun. (*)

*Reporter: Endra Sahab

---