MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar tengah kalang kabut. Itu karena minimnya stok plasma konvalesen.

Sementara, permintaan dari rumah sakit begitu banyak. Sejauh ini total ada 46 pasien yang butuh plasma konvalesen.

Tingginya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia turut membuat permintaan plasma darah konvalesen menjadi tinggi. PMI Kota Makassar pun mengaku masih keteteran memenuhi permintaan.

PMI Makassar mengajak kepada para penyintas Covid-19 untuk mau mendonorkan plasma darahnya ke PMI. Demikian disampaikan Wakil Ketua UTD, Khudri Arsyad.

“Saya kira kami mengimbau kepada saudara-saudara penyintas untuk mau berdonor plasma konvalesennya, sampai hari ini kami mendapat permintaan 46 pasien,” ujarnya, Minggu (18/07/2021).

“Jadi mudah-mudahan saudara-saudara penyintas bisa berbagi dan menolong saudara-saudara kita yang membutuhkan plasma konvalesen di Rumah Sakit. Setiap hari minimal ada 3 yang masuk permintaan,” lanjut Khudr.

Lebih jauh, dikatakan Khudri, permintaan plasma konvalesen di PMI Kota Makassar tak hanya dari kota Makassar saja. Namun juga ada dari sejumlah daerah di Indonesia Timur.

“Itu ada dari Samarinda, Ambon, Surabaya. Surabaya Alhamdulillah kemarin sudah kita kirimi karena donor keluarga,” pungkas Khudri

Plasma konvalesen saat ini memang menjadi alternatif program penyembuhan Covid-19. Adapun dengan memanfaatkan plasma darah dari para penyintas arah yang sudah sembuh dari virus tersebut.

Plasma konvalesen dapat diperoleh dari seorang penyintas Covid-19 yang telah sembuh dalam kurun waktu sekitar 3 bulan. Dalam kurun waktu itu, antibodi terbentuk di tubuhnya setelah sembuh. Kemudian, antibodi itu akan disimpan dalam plasma darah orang tersebut. (*)

---