Pentingnya Mengetahui Target Sasaran Sebelum Memulai Usaha

Senin, 19 Juli 2021 | 19:41 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MANADO, GOSULSEL.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 19 Juli 2021 di Manado, Sulawesi Utara.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali adalah “Bangkit dari Pandemi dengan Literasi Digital”.

Program kali ini menghadirkan empat nara sumber yang terdiri dari Maya Veronika selaku Pemilik Mom Miyuki, Agus Lahinta selaku Founder Rumah Karawo, Michael Handojono selaku Founder PPC Creator, dan Meylani Sumakul selaku Sales Representative BNI Sekuritas Manado. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Richard Lioe.

Kegiatan yang kembali digelar di Manado ini, diikuti oleh 344 peserta dari berbagai kalangan usia dan profesi. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Pemateri pertama adalah Maya Veronika yang membawakan tema “Tren Pekerjaan dan Usaha di Dunia Digital”. Menurut Maya, target dari pelaku usaha daring diantaranya meningkatkan produktivitas menuju skala penjualan yang lebih besar serta sasaran tertarget kepada pembeli, di mana pembeliannya tergolong ke dalam skala besar secara kontinyu, bukan pengguna yang hanya membeli sesuai kebutuhan (jangka pendek).

Ia menyatakan bahwa pandemi ini merupakan peluang bagi pasar daring, dimana terdapat keuntungan bagi pelaku usaha seperti sistem pre-order yang menjadi solusi bagi pelaku usaha dengan modal terbatas.

Berikutnya, Agus Lahinta menyampaikan materi berjudul “e-Market Bagi Pelaku UMKM”. Pada awal sesi, Agus menuturkan beberapa alasan bisnis daring lebih menjanjikan, diantaranya karena pengguna internet di Indonesia sangat besar, kemudian didukung pula oleh tren belanja daring yang semakin meningkat serta tidak membutuhkan modal yang besar.

“Apabila kita sebagai pelaku UMKM tidak bisa bertahan pada kondisi sekarang ini, maka kita akan tergerus dengan keadaan. Itu yang perlu digarisbawahi,” kata Agus.

Sebagai pemateri ketiga, Michael Handojono membawakan tema tentang “Peran Literasi Digital Mengubah Pikiran Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Michael berbagi cara untuk mengubah kebiasaan konsumtif menjadi produktif dengan caranya sendiri yang ia namakan sebagai ‘4 Hours Rules’.

Jam tersebut tentunya dapat disesuaikan dengan waktu kosong masing-masing individu per harinya. Michael menjelaskan, “Pilih usaha yang hari ini sangat Anda impikan sehingga teman-teman ingin menjadikan hal tersebut menjadi pekerjaan. Selanjutnya, 4 jam tersebut dibagi menjadi 25% untuk belajar dan 75% untuk praktik”.

Adapun Meylani Sumakul, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema mengenai “Pilihan Investasi yang Aman dan Menguntungkan Selama Masa Pandemi Covid-19”. Meylani membuka sesinya dengan menayangkan video mengenai investasi dan produk pasar modal.

Kemudian, Meylani menjelaskan mengenai keuntungan dan kerugian dari produk pasar modal disertai dengan contohnya. Pada akhir sesi, Meylani menyampaikan materi mengenai analisa fundamental dan analisa teknikal secara umum.

Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusias dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Sementara itu, salah satu peserta, Deni Irawan, bertanya mengenai tips untuk promosi dengan harga terjangkau dan seberapa besar engagement influencer terhadap produk yang diendorsenya.

Menurut Agus, kita dapat menyiasatinya dengan menggunakan konten kreator yang kita punya untuk melakukan copywriting sehingga menarik pembeli.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.(*)


BACA JUGA