MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Peningkatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Kota Makassar pada bulan Juli 2021 meningkat. Naik lebih 100 persen ketimbang bulan sebelumnya.

Direktur RSUD Daya Kota Makassar, dr Ardin Sani mendata jumlah pasien Covid-19 pada Juni 2021 sebanyak 26 pasien. Sementara pada bulan Juli 2021 jumlah kasus Covid-19 mengalami lonjakan.

“Yang kami rawat sekitar 56 orang, 20 di antaranya berasal dari luar kota, 8 orang dari Jakarta, juga ada dari Pinrang dan Papua,” kata dr Ardin, Jumat (23/07/2021).

Seiring dengan berjalannya waktu, beberapa pasien akhirnya pulih dan sembuh. Saat ini total pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 21 orang.

“19 orang sudah terkonfirmasi positif dan 2 orang masih berstatus PDP sementara menunggu hasil dari BBLK,” kata dia.

“Mudah-mudahan kalau kita sudah punya lab PCR yang berfungsi, status PDP lebih cepat terselesaikan,” ungkap dr Ardin.

Di sisi lain, dr Ardin mengatakan ada beberapa pasien yang pulang paksa. Bukan sebab rumah sakit tak ingin melayani, melainkan keluarga pasien menolak keluarganya dirawat di rumah sakit.

“Dia mau kalau pasien dirawat maunya dia pendampingnya ikut masuk sementara itu kan tidak dibolehkan,” kata dr Ardin.

Saat ini jumlah pasien yang pulang paksa di RSUD Daya terhitung sebanyak 4 pasien. Ia mengatakan rata-rata keluarga pasien memiliki alasan yang sama.

“Pertama menolak dirawat di ICU dan menolak juga di Swab,” tutupnya.

Saat ini, RSUD Daya Makassar memiliki 35 tempat tidur pasien Covid-19. Terdiri dari 23 kasur isolasi dan 12 kasur perawatan insentif. (*)

---