Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham

Kadis PPPA Harap Pelaku yang Diduga Menghamili Gadis Difabel di Gowa Segera Ditangkap

Jumat, 13 Agustus 2021 | 23:55 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham berharap pelaku yang diduga tega menghamili seorang gadis difabel berinisial R (16) segera ditangkap oleh pihak kepolisian.

“Kami harap pelaku bisa segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Kawaidah saat dikonfirmasi, Jumat (13/8/2021).

Kawaidah menuturkan bahwa, pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban pada tanggal 17 Juni 2021 lalu.
Dirinya sejak awal telah mendampingi korban dan sudah melakukan assessment serta pemeriksaan psikis.

“Kami juga sudah melakukan pendampingan pada saat korban bersama keluarganya melapor ke Polres Gowa. Kami hanya bisa mendampingi dari segi psiko nya, kalau proses hukum karena sudah di laporkan, maka itu wewenang kepolisian,” ujarnya.

Dinas PPPA Gowa lanjut Kawaidah telah membawa korban ke Rumah Aman P2TP2A Kota Makassar.

Akan tetapi korban mengamuk dikarenakan korban adalah tunagrahita atau disabilitas intelektual dan tidak mau dipisahkan dengan bapaknya.

“Sampai sekarang kami masih terus berusaha dan berkoordinasi dengan SKPD terkait seperti dinas sosial dan dinas kesehatan untuk membantu korban,” kata Kawaidah.

“Harapan kami kepada semua masyarakat yang ada di sekeliling korban,mari kita lindungi korban jangan kucilkan dia, karena dia adalah salah satu disabilitas dan masih usia anak. Kewajiban semuanya untuk melindunginya,” harapnya.

Korban bersama keluarga dan pemuka agama Desa Parigi diketahui melaporkan kasus ini di Polres Gowa pada Rabu (24/6/2021) lalu. Namun, hingga saat ini pelaku yang diduga menghamili korban belum ditangkap.

Terpisah, Kasubbag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan mengaku jika terduga pelaku memang belum ditangkap.

“Memang belum ditangkap karena ini kan menunggu korban melahirkan. Karena akan diperiksa DNA-nya,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA