MAKASSAR, GOSULSEL.COM – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) segera merger pada tanggal 1 Oktober. Nantinya bergabung menjadi PT Pelindo, berintegrasi dengan cabang lainnya.

Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo IV, Prasetyadi menyebut keputusan merger tak terlepas dari beberapa permalasahan industri pelabuhan saat ini. Dan urgensinya untuk dilakukan.

Seperti, kata dia, persoalan kualitas jasa dan tarif yang ada. Perbedaan nominal di setiap pelabuhan cabang cenderung dikeluhkan pengguna jasa.

“Memang belum optimal, ada yang cabang harganya mahal. Nanti itu kita hilangkan, tarifnya bisa sama karena dibawahi satu manajemen,” ujar Prasetyadi, Kamis (26/08/2021).

Merger itu, kata dia, juga dapat memberikan keuntungan yang lebih banyak. Beberapa diantaranya, menciptakan peluang bisnis baru, operasional yang efisien, integrasi lancar dan tepat waktu, serta peningkatan kapasitas.

“Jadi itu nanti yang benefitnya kita bisa lakukan,” sambung Prasetyadi.

Pelindo IV melalui integrasi berupaya menciptakan operator peti kemas terbaik di dunia dan masuk 10 besar. Saat ini, perusahaan kepelabuhanan terbesar di Indonesia yaitu PT Pelindo II (Persero) dengan urutan ke-22.

“Kalau gabung, masuk 10 besar dunia, itu akan menjadi strategis bagi Indonesia,” tutup Prasetyadi. (*)

---