Ilustrasi tenaga medis

Enam Bulan Insentif Nakes Masih Mandek, Ini Jawaban Dinkes Makassar

Selasa, 07 September 2021 | 19:30 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pencairan insentif tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas masih belum diakomodir oleh Dinkes Makassar. Tercatat ada tunggakan dari Januari sampai Juni 2021.

Dinkes Kota Makassar menyebut lambannya pencairan insentif lantaran pibak Puskesmas tak kunjung merampungkan data penerimanya. Menurutnya hal ini penting untuk memastikan penerima tepat sasaran.

pt-vale-indonesia

“Kan kita tergantung Puskesmas, kalau Puskesmas cepat menginput kita pasti cepat,” ucap Plt Kepala Dinkes Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin, Selasa (07/09/2021).

Ida mengaku telah mendesak Puskesmas agar realisasi bisa secepatnya rampung. “Kepala Puskesmas sudah saya kumpulkan. Nah sekarang di 2021, sementara Puskesmas menginput datanya,” lanjutnya.

Wanita yang akrab disapa Ida ini mengatakan alasan puskesmas lamban menginput lantaran sebagian besar dari mereka fokus di luar. Di mana mengutamakan pelayanan lebih dulu.

“Akhirnya mereka jarang menginput ke aplikasi karena tidak by manual, beda kemarin 2020. By manual. Jadi mereka yang dia tulis itu sekarang masuk aplikasi by sistem,” ujar Ida.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto juga mendesak agar puskesmas segera merampungkan datanya. “Saya akan sampaikan, nanti akan dipercepat,” ucapnya.

Meski dianggap lamban, Makassar merupakan salah satu daerah yang tidak diantensi oleh pusat. “Kita nda bahagian dari 10 kota yang ditegur (Pusat) terkait ini. Kita udah jalan kok. Ini kan tinggal imputnya mereka datanya,” lanjutnya.

Kepala Puskesmas Makkasau, dr Ahmad Asy’arie tak ingin sesumbar terkait hal ini. Ia mengaku pihaknya masih dalam tahap perampungan.

“Sementara dirampungkan, jadi paling lambat besok (dirampungkan) kalau nda salah,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA