MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar ikut memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2021. Puncak perayaan berlangsung di Pelabuhan Paotere, Rabu (15/09/2021).

Kegiatan itu dihadiri oleh seluruh pejabat Kantor Syahbandar Utama Makassar. Turut hadir Sektretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani, dan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

Terdapat sejumlah agenda dalam puncak perayaan. Salah satunya adalah penyerahan reward implementasi S2CS dan dokumen kapal, serta alat keselamatan atau life jacket secara gratis kepada masyakarat maritim.

Disampaikan Kepala Kantor Syahbandar Utama Makassar, Ahmad Wahid, momen Harhubnas 2021 menjadi waktu yang tepat untuk saling mengingatkan. Khususnya untuk masyakakat pesisir untuk tetap mengutamakan keselamatan dalam melaut.

“Kita harapakan bahwa khususnya masyakarat Makassar di wilayah laut punya tingkat kesadaran yang semakin tinggi terhadap pemenuhan keselamatan, kemananan, pencegahan pencemaran, dan pelayanan publik,” jelasnya.

Melalui programnya yakni Safety, Security, Clean Ocean, dan Services (S2CS), Wahid mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan publik. Termasuk didalamnya mencegah kecelakaan laut.

“Nah itu tentunya harapan ini sejalan dengan program yang menjadi ikonnya program Syahbandar Makassar yaitu S2CS,” ucapnya.

“Demikian kita harapkan masyakarat ini sudah mendapat motivasi, terbiasa. Sehingga, harapan kita kedepannya Makassar ini menjadi wilayah yang tingkat kepatuhan terhadap masyakarat itu adalah dirasakan saat ini,” sambung Wahid.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan Kantor Syahbandar Utama Makassar. Menurutnya, keselamatan melaut menjadi hal penting diperhatikan.

“Apa yang dilakukan hari ini, sertifikasi itu memberikan sebuah uji kelayakan bagi transportasi laut setiap yang memilikinya di Makassar itukan luar biasa sekali,” kata Danny.

“Yang memesan sertifikaai itu adalah sebuah usaha untuk menjaga kualitas keselamatan laut,” tambahnya.

Danny berharap Kantor Syahbandar Utama Makassar juga fokus dalam penanganan pandemi Covid-19. Proteksi ganda itu diharapkan bisa berjalan beriringan.

“Jadi perhubungan yang aman yang punya kemampuan memproteksi bukan hanya aksesibilitas. Tapi memproteksi orang terhadap pandemi terhadap penularan penyakit,” tukasnya. (*)

---