Para Ketua PAC PPP Makassar saat menyatakan sikapnya terhadap penundaan Muscab di Warkop Sengka, Sabtu (25/09/2021)

8 PAC PPP Makassar Serukan Pemberian Sanksi untuk BBT

Sabtu, 25 September 2021 | 20:46 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makassar masih terkatung-katung. Setelah ditunda, kini penjadwalan ulang masih menunggu kabar dari DPW Sulsel.

Nasib Muscab yang belum jelas ini membuat sejumlah PAC kecewa. Khususnya, mereka yang merupakan pendukung kandidat Rachmat Taqwa Quraisy (RTQ).

8 PAC PPP Makassar yang sedari awal menyatakan dukungannya kepada RTQ meminta ada tindakan tegas dari DPW. Salah satunya memberi sanksi ke Busranuddin Baso Tika (BBT).

“Kami minta DPP ataupun DPW memberi sanksi kepada saudara BBT atas deadlock muscab PPP. Semua yang terlibat harus diberi sanksi,” tegas Ketua PAC Makassar, Fathan Dg Nyikko, Sabtu (25/9/2021).

Fathan memimpin pembacaan sikap dan dukungan bersama 8 PAC. Juga ditambah 1 organisasi sayap atau badan otonom.

Sikapnya jelas. Mereka kecewa atas kegagalan penyelenggaraan Muscab yang berlangsung pada 19 September lalu. Fathan pun mengatakan siap bersaksi atas penyebab deadlock.

“Kami mempertanyaan status deadlock sementara muscab belum terlaksana, pendaftaran peserta penuh dibuka 12:40 ditutup lalu 13:00. Pertanyaannya kapan rapat dan kenapa deadlock tiba-tiba,” tambahnya.

Sebagai pendukung RTQ, ia menilai Anggota DPRD Makassar itu layak menahkodai PPP. Salah satunya karena sosoknya yang masih muda dan berkompeten.

“Kami melihat Haji Rachmat tokoh muda potensial. Haji Rachmat representasi pemilu 2024 yang didominasi pemilih pemuda, 30 persen,” katanya.

RTQ juga, kata dia, merupakan tokoh muda visioner untuk menjawab tantangan zaman. Untuk itu, pihaknya siap bertindak ketika ada upaya menggagalkan Rachmat untuk maju.

“Kami 8 PAC tidak ingin dipimpin yang tokoh yang kacaukan muscab, kamu minta DPP turun langsung ke Makassar investigasi oknum yang gagalkan muscab,” tambahnya.

Senada dengan Fathan. Ketua PAC Tallo, M Ridwan Syam juga mengatakan bahwa sejatinya ada 8 PAC siap registrasi Muscab. Namun panitia terlanjur menutup pukul 13:00 WITA.

“Yang lain kabur entah kemana, kami heran muscab adalah acara besar. Tiba-tiba 7 tidak tahu kemana,” kata Ridwan.

Ridwan juga menjawab soal isu dirinya diberhentikan sebagai Ketua PAC. Ia mengklaim masih PAC sah.

“Kalau ada SK baru, sesuai aturan pengurus itu yang sesuai di sipol, itu yang berhak, kalau ada SK baru, saya rasa tidak mungkin,” tutupnya.

Untuk diketahui, ada tiga nama yang bersaing untuk memimpin partai Kakbah Kota Makassar masa bakti lima tahun ke depan. Ialah Bendahara DPC, Akbar Yusuf, Wakil Ketua Bappilu RTQ, dan Ketua Fraksi PPP, Abdul Azis Namu.(*)


BACA JUGA