UIM melakukan RDP dengan Komisi X DPR RI, Selasa (28/09/2021)/Ist

Komisi X DPR Dukung UIM Buka Fakultas Kedokteran

Selasa, 28 September 2021 | 23:15 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Universitas Islam Makassar (UIM) melakukan silaturahmi Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI. Pihaknya diterima langsung Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Hud, Selasa (28/09/2021).

Lawatan UIM ke Komisi X DPR dalam upaya pembukaan Fakultas Kedokteran (FK). Selama ini, rektorat terus berkoordinasi ke sejumlah pihak agar fakultas itu bisa dibuka.

pt-vale-indonesia

Pertemuan itu dihadiri Andi Majdah selaku Rektor UIM. Ia didampingi Wakil Rektor I Bidang Mahasiswa, Arfin Hamid, Ketua Dewan Guru Besar, H Najmuddin H.A Safa, Wakil Dekan III Tehnik, Rizal Syarifuddin, Koordinator MKU, Andi Herawati, Kabag Humas dan Kerjsama, dr Wachyudi Muchsin.

Dalam RDP tersebut, Majdah mengatakan bahwa sudah 12 tahun berjuang mendirikan Prodi Kedokteran UIM. Di mana merupakan salah satu universitas berbasis Nahdiyin, sangat antusias membuka Program studi Fakultas Kedokteran.

“Saya berharap kali ini UIM akan berhasil dengan arahan Ketua Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia,” harap Majdah.

“Stakeholder kita adalah pesantren, yang tersebar di daerah, yang masih membutuhkan banyak tenaga dokter. Untuk menunjang berdirinya Fakultas Kedokteran saat ini kita sudah membuka Prodi D3 Kebidanan tahun ini. Insya Allah kita akan bekerja lebih keras lagi untuk membuka Prodi Kedokteran di UIM,” sambungnya.

Ketua Konsil Kedokteran, dr Taruna Ikrar mengatakan saat ini Rasio Dokter Indonesia 2 terendah di Asia tenggara. Dan kekurangan 160 dokter.

“Sehingga, pembukaan Moratorium secara terbatas untuk memenuhi kebutuhan dokter adalah solusi jangka pendek yang mendesak merujuk UU No 20/20-3 tentang pendidikan kedokteran,” tutupnya.(*)


BACA JUGA