Illustrasi Covid-19

Pengamat Wanti-wanti Soal Gelombang Ketiga Covid-19 di Makassar

Selasa, 02 November 2021 | 00:19 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Ahli Epidemiolog Universitas Hasanuddin (Unhas), Ridwan Amiruddin mengingatkan kewaspadaan terhadap gelombang ketiga Covid-19 di Makassar. Begitu pula dengan varian baru.

“Terkait dengan ancaman gelombang ketiga, itu bisa saja terjadi, hanya beberapa syarat yang harus dipenuhi,” kata Ridwan, Senin (01/11/2021).

pt-vale-indonesia

Akademisi Unhas ini mengingatkan kemungkinan adanya varian baru. Bahkan bisa lebih ganas dari delta.

Hal ini, kata dia, dapat membentuk kluster baru yang tidak dikontrol. Sehingga, kepatuhan protokol kesehatan dan penyuntikan vaksin menjadi hal yang perlu menjadi atensi bersama.

Lebih jauh ia menyoroti pelonggaran aktivitas sosial yang cenderung membuat prokes semakin diabaikan. Itu tidak terlepas dari semakin kecilnya kasus Covid-19 yang disisi lain bisa saja membuat Makassar turun level.

“Kalau melihat trendnya termasuk cakupan vaksinnya, bisa saja ke PPKM level 1,” ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan, Covid-19 pada dasarnya memang tidak bisa diremehkan. Karena, menurutnya, kasus bisa naik turun kapan saja.

Ia mengaku jika pihaknya tengah mempersiapkan diri. Itu untuk menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19.

Berdasarkan data situasi dan perkembangan pengendalian dan penanganan Covid-19 di Sulsel, Makassar telah masuk zona hijau dengan perkembangan kasus Covid-19 per 31 Oktober 2021 dengan 0 kasus. Sementara beberapa hari sebelumnya, tanggal 25 (4 kasus), 26 (9 kasus), 27 (5 kasus), 28 (8 kasus), 29 (3 kasus) dan 30 (4 kasus).(*)


BACA JUGA