PD Pasar Kota Kendari berkunjung ke Perumda Pasar Makassar Raya bertemu dengan Direktur Operasional, Saharuddin Ridwan di Pasar Kampung Baru, Kamis (18/11/2021)/Ist

Digitalisasi Pasar di Makassar Curi Perhatian PD Pasar Kendari

Jumat, 19 November 2021 | 20:51 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Program digitalisasi pasar yang diusung oleh Perumda Pasar Makassar Raya mencuri perhatian sejumlah pihak. Termasuk PD Pasar Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

PD Pasar Kota Kendari lantas berkunjung ke Perumda Pasar Makassar Raya. Ia pun bertemu langsung dengan Direktur Operasional, Saharuddin Ridwan di Pasar Kampung Baru, Kamis (18/11/2021).

pt-vale-indonesia

Disampaikan Direktur Utama PD Pasar Kota Kendari, Asnar, kunjungannya kali ini juga merupakan bagian dari tukar pikiran terkait pengelolaan pasar. Khususnya bagaimana transaksi digital dilakukan selama pandemi Covid-19.

“Ini dalam rangka sharing pengetahuan. Kami juga di sana proses digitalsiasi sudah masuk di kami dalam hal ini LinkAja,” ungkap Asnar.

Ia mengaku jika pihaknya masih ingin berbenah dalam hal digitalisasi. Apalagi setelah melihat Perumda Pasar Makassar Raya telah menerapkan QRIS sebagai metode pembayaran digital.

“Di internal kami sudah ada program semi digital. Seperti pedagang eceran itu, kami distem barcode. Jadi pendataannya barcode tapi pembayarannya masih tunai,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur Operasional Perumda Pasar Makassar Raya, Saharuddin Ridwan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan PD Pasar Kota Kendari. Menurutnya, saat ini penting untuk saling berbagi informasi.

Di Perumda Pasar Makassar Raya, Sahar menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen terus menghadirkan inovasi. Seperti transaksi digital akan terus dikembangkan lewat Baruga Pasar.

“Di tengah pandemi Covid-19 ini kan ada aturannya toh, seperti dilarang berkerumun, pembatasan pembukaan pasar, protokol kesehatan harus ketat. Sehingga untuk meningkatkan pelayanan supaya membeli, kita buat digitalisasi pembayaran,” ucapnya.

“Jadi ada belanja online dan offline. Kalau belanja online, salah satunya kita sudah berkerjasama dengan marketplace, Tokopedia. Kita memberikan pelayanan ke masyakarat tanpa harus pasar,” sambung Sahar.

Selain itu, Perumda Pasar Makassar Raya juga menyiapkan sarana bagi pembeli untuk tawar menawar tanpa harus ke pasar. Dan semuanya dilakukan untuk membantu Pemkot Makassar dalam menangani Covid-19.

“Jadi kami sudah siapkan sarananya memang. Kan uniknya ketika berbelanja di pasar tradisional itu adalah tawar menawarnya. Makanya disiapkan WhatsApp bisnis, disitu pembeli chat saja pedagang,” tutupnya.(*)


BACA JUGA