
PMI Makassar Ajar Mitra Grab Cara Ambil Sampel Darah Mutu dan Terjamin
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek). Itu terkait layanan antar jemput sampel darah dari Rumah Sakit ke PMI dan dari PMI ke Rumah Sakit.
Bimtek tersebut berlangsung di Markas PMI Makassar, Jalan Kandea, Kamis (25/11/2021). Kegiatan ini diikuti 75 peserta yang semuanya adalah driver grab.

Ketua PMI Makassar, Syamsu Rizal MI hadir langsung membuka kegiatan tersebut. Dan dihadiri dari pihak Grab Cakra dan Wakil Ketua UTD PMI, Khudri Arsyad.
Ketua PMI Makassar Syamsu Rizal MI mengatakan, kegiatan bimtek ini sebagai tanda kolaborasi antara PMI dan Grab. Tidak tidak punya hubungan sebab akibat lalu keduanya disatukan dalam kegiatan kemanusiaan.
“Karena kita tidak pernah berpikir teman teman mitra Grab ini akan terlibat dalam kegiatan kemanusiaan yang membantu memudahkan masyarakat mendapatkan darah tanpa harus ke PMI,” ujarnya.
Menurut pria yang akrab disapa Deng Ical ini, sebelum ada ide ini keluarga pasien atau staf rumah sakit yang selalu melakukan tugas. Itu untuk layanan penjemputan dan pengantaran darah.
“Kita bisa bayangkan kalau setiap hari itu ada puluhan orang mau di operasi, masa setiap ada pasien mau di operasi staf rumah sakit yang harus pergi antar atau ambil darah itu. Tapi begitu ide ini kita dapat dan berkomitmen bekerjasama dengan Grab semunya langsung menjadi lebih efisien dan dijamin keamanannya,” jelasnya.
“Yang tadinya petugas rumah sakitnya tidak maksimal bekerja sekarang sudah bisa lebih maksimal. Driver grab selain bekerja juga membantu masyarakat dalam melaksanakan tugas kemanusiaan,” ucap Deng Ical.
Deng Ical menambahkan, padahal motivasi utama teman teman masuk menjadi mitra grab itu adalah untuk mencari rezeki. Agar mereka bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Tapi ternyata dalam perkembangannya kita menemukan satu clu kegiatan yang melibatkan mitra Grab dalam layanan penjemputan dan pengambilan sampel darah dari rumah sakit ke PMI. Hal ini sehingga kita mendapatkan apresiasi bukan hanya kalangan kita sendiri tapi juga nasional bahkan internasional,” tutup Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini.
Dalam kesempatan ini, Ketua UTD PMI Makassar, dr Sukma banyak memberikan pemahaman kepada 75 orang mitra Grab. Mereka diajar tata cara pengambilan dan penjemputan darah yang mutu dan keamanannya terjamin.
“Sebenarnya hal ini sangat sensitif karena biasanya itu dokumen dokumen rekam medic itu tidak bisa sembarang yang mengakses, sehingga kami dari PMI Makassar ingin memberikan penjelasan agar mitra grab ini bisa paham dan dapat menjaga setiap sampel yang diambil maupun diantarkan agar darah itu betul betul mutu dan terjamin keamanannya,” tutup dr Sukma. (*)