MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar mengedukasi siswa siswi SDN Kompleks Sambung Jawa. Mereka diajar tentang kesiapsiagan bencana alam.

Kegiatan ini merupakan program dari Korea Internasional Cooperation Agency (Koica for Kids). Ada 150 orang anak usia dini dilibatkan sebagai peserta dan menyasar beberapa sekolah dasar di Kota Makassar.

Program Koica for Kids ini adalah program edukasi anak anak usia sekolah dasar yang dilakukan. Adapun metode online dan offline secara menyenangkan dan interaktif.

Ketua PMI Makassar, Syamsu Rizal Mi, mengatakan bahwa bencana itu ada di sekitar. Maka dari itu kita mesti selalu bersiap bersiap menghadapi bencana.

Olehnya itu, penting untuk semua belajar sejak dini kesiapsiagaan menghadapi bencana alam atau non alam. Hal ini dikarenakan di negara kita itu rawan terjadinya bencana.

“Jadi pada dasarnya itu bencana tidak bisa dihindari tetapi bisa dikurangi akibatnya dan bisa dilakukan langkah langkah pencegahan,” kata Deng Ical–sapaan akrabnya, Kamis (20/01/2022).

“Untuk itu, PMI hadir disini untuk memberikan edukasi langkah langkah dan pencegahan terhadap bencana alam dan non alam. Jadi kalau paham meki semua berarti kita harus menyampaikan ilmu yang didapatkan ke orang lain,” paparnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan disinilah mengapa kumpul untuk belajar bagaimana kalau terjadi bencana. Juga langkah langkah yang bisa memungkinkan itu tidak menjadi korban dari bencana itu.

“Kalaupun kita jadi korban akibatnya tidak besar karena kita sudah siap siap. Kalau banjir adami perahu ta pintar meki juga berenang dan siapmi pelampung ta berarti kita itu sudah siap siapmi,” tutur Wakil Wali Kota Makassar 2014-2019 ini.

Pada kesempatan ini juga, Syamsu Rizal menyerahkan media edukatif. Itu seluruh peserta program Koica for Kids. (*)

---