Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia Makassar melakukan studi lapangan untuk mempelajari potensi ekspor produk lokal Sulawesi Selatan, Jumat (28/1/2022)

Mahasiswa ITB Nobel Indonesia Belajar Ekspor Produk

Jumat, 28 Januari 2022 | 22:12 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia Makassar melakukan studi lapangan untuk mempelajari potensi ekspor produk lokal Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan dan Makassar New Port (MNP) pada hari Jumat, 28 Januari 2022 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan ini didampingi oleh Ali Murdhani, SE., M.Si. (Kabag Kerjasama ITB Nobel Indonesia) dan Dr. Zainal Abidin, SE., M.Si. (Dosen ITB Nobel Indonesia).

Dalam paparannya pada kegiatan ini, Dr. Abid sapaan akrab Dr. Zainal Abidin sebagai pemateri pertama mengatakan bahwa perlunya kolaborasi antara Perguruan Tinggi, Dunia Usaha dan Pemerintah yang dalam konsepnya disebut Triple Helix.

“Kolaborasi ketiga aktor yang memiliki peran masing-masing akan meningkatkan inovasi di berbagai bidang termasuk pada peningkatan potensi ekspor hasil inovasi yang memiliki nilai tambah (value added) dan pada hari ini telah terbukti bahwa kolaborasi itu dapat dilaksanakan dengan baik,” paparnya.

Dr. Siti Zaleha Soebarini, A. Pi., M. Si. (Kepala Balai Penjaminan Mutu Produk Perikanan) sebagai pemateri kedua mengatakan bahwa sektor perikanan merupakan sektor yang selalu tumbuh dan tidak terlalu terdampak pada pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari meningkatnya produksi dan nilai ekspor dari tahun 2020 ke tahun 2021.

Produk-produk perikanan Sulawesi Selatan juga memiliki potensi sebagai produk ekspor yang saat ini telah banyak menembus pasar-pasar luar negeri termasuk Eropa dan beberapa negara tetangga. Dr. Rini sapaan akrabnya juga menyampaikan bahwa untuk menjadi eksportir ada beberapa yang harus diperhatikan diantaranya ketahui standar produk tujuan eskpor. Dr. Dini juga mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana mengajukan perizinan standar produk yang tersandar nasional dan mendorong mahasiswa untuk mampu menjadi pengekspor.

Salah satu mahasiswa yang menjadi peserta kegiatan ini, Muh. Ali mengatakan bahwa kegiatan studi lapangan ini sangat menginspirasi.

“Dan kami dapat mengetahui tentang bagaimana proses ekspor dan impor dan dapat melihat langsung proses ekspor impor di Makassar New Port (MNP). Kegiatan ini juga merupakan proses belajar yang akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi para mahasiswa. Selain mendapatkan ilmu, mahasiswa juga akan mendapatkan pengalaman baru yang dapat menjadi bekal pembelajaran ke jenjang selanjutnya,” ungkap putra Bupati Selayar tersebut.(*)


BACA JUGA