Ketua Geng Motor di Gowa Ditangkap Polisi, Begini Pengakuannya

Sabtu, 05 Februari 2022 | 13:33 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Aksi geng motor kembali marak terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan.

Dalam aksinya, kelompok geng motor ini
tidak segan-segan melukai para korbannya menggunakan senjata tajam.

Seperti aksi geng motor yang baru-baru ini terjadi di Jalan Basoi Dg Bunga, Kelurahan Bonto-bontoa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Mereka secara membabi buta menyerang seorang security dan merusak pos penjagaan.

Akibat dari penyerangan tersebut, security bernama Rusdi terkena anak panah di bagian paha.

Tak hanya itu, pos penjagaan juga ikut dirusak dengan cara dilempari batu oleh kelompok geng motor.

Setelah aksi penyerangan , Satreskrim Polres Gowa bergerak cepat. Hasilnya, 13 orang anggota geng motor ditangkap di lokasi berbeda.

Sepuluh orang diantara anggota geng motor tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka. Dua diantaranya ketua dari geng motor. Mereka yakni AR (22) dan NF (25).

AR adalah merupakan ketua geng motor Bongkas Bonto Kamase. Sementara NF merupakan ketua geng motor SPBU 04 Swadaya Pa’dendean.

Saat diwawancara, NF mengaku baru dua bulan mendirikan kelompok geng motor SPBU 04 Swadaya Pa’dendean.

“Baru dua bulan pak. Saya memiliki 15 orang anggota. Saya cuma beraksi di Gowa,” katanya dihadapan polisi dan wartawan, Jum’at (5/2/2022).

NF juga mengaku motif mendirikan kelompok geng motor hanya untuk kumpul-kumpul untuk dinilai jagoan oleh masyarakat.

“Kami biasa ngumpul di lorong. Anggota saya orang-orang disekitar Gowa,” ujar NF.

Adapun anak panah dan busur yang dibawa ketika beraksi dibuat sendiri oleh anggotanya.

Akibat dari perbuatannya, kesepuluh orang anggota geng motor ini mendekam di balik jeruji besi Polres Gowa. Mereka diancam hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan penjara.(*)


BACA JUGA