Kasus Covid-19 Meningkat, Warga Makassar Diminta Kurangi Aktifitas
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Warga Kota Makassar diminta untuk mengurangi aktivitas. Dan memilih untuk di rumah demi mencegah penularan Covid-19.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin. Hal itu dikarenakan tren peningkatan kasus Covid-19 yang terus terjadi.
“Sekarang dengan adanya penambahan kasus yang setiap hari banyak diharapkan semua masyarakat tetap di rumah,” katanya, Rabu (09/02/2022).
Wanita yang akrab disapa Ida ini pun meminta masyarakat tak mengabaikan protokol kesehatan (Prokes). Utamanya menghindari kegiatan yang sifatnya berkerumun.
“Tetap maksimalkan protokol kesehatan,” tutur Ida.
Sebelumnya, Praktisi kesehatan dan juga relawan Covid-19, dr Fadli Ananda meminta semua pihak harus bersiap menghadapi gelombang ketiga. Apalagi, pemerintah sudah memprediksi, puncak serangan gelombang ketiga diprediksi pada Maret mendatang. “
“Semua harus bersiap menghadapi serangan gelombang ketiga. Tentu dengan strategi pencegahan, sekaligus penanganan,” ujar dokter spesialis kandungan ini.
Ia berharap, pemerintah bisa memperketat penerapan protokol kesehatan. Khususnya ketika pelaksanaan kegiatan yang bisa memicu kerumunan.
“Protokol kesehatan harus diperketat. Kegiatan-kegiatan yang bisa memicu kerumunan, sebaiknya ditunda dulu atau semua yang hadir harus di-swab antigen dulu,” terangnya.
Dokter Fadli menegaskan, pemerintah belum pernah mencabut status pandemi Covid 19. Sebab itu, semua harus tetap waspada.
“Jangan abai, meskipun telah divaksin. Tetap pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas,” tukasnya. (*)