PMI Kota Makassar menggelar Mukerkot di Aula Markas PMI Makassar, Jalan Kandea, Senin (21/02/2022)/Ist

Gelar Mukerkot, Ketua PMI Makassar: 2021 Tahun Perjuangan

Rabu, 23 Februari 2022 | 13:03 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar menggelar Musyawarah Kerja Kota (Mukerkot). Bertempat di Aula Markas PMI Makassar, Jalan Kandea, Senin (21/02/2022).

Mukerkot ini adalah forum tertinggi tahunan PMI Kota Makassar yang menentukan arah tujuan selama satu tahun kedepan. Nantinya diimplementasikan dalam bentuk program kerja.

pt-vale-indonesia

Mukerkot ini mengikuti standar protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Bagi peserta diwajibkan untuk melakukan tes antigen, pakai masker dan jaga jarak.

Rakor ini dihadiri pengurus, staf, PMI Kecamatan, relawan, sibat, dan KSR. Serta PMR.

Musyawarah itu membahas evaluasi program kerja tahun 2021 dan penyusunan serta pengesahan program kerja tahun 2022. Dan dipimpin langsung oleh Ketua PMI Makassar, Syamsu Rizal MI.

Syamsu Rizal MI mengungkapkan bahwa di tahun 2020 dan 2021 itu adalah tahun perjuangan. “Aslinyami perjuangan karena semua sumber daya digerakkan untuk melaksanakan tugas kita sebagai relawan yang menyelenggarakan transfusi darah, penanggulangan bencana, pengembangan sumber daya dan juga tugas kemanusiaan lainnya yg diamanahkan kepada PMI, sehingga itu jadi salah satu kunci kita bisa eksis,” kata Deng Ical–sapaan karibnya.

Kesuksesaan itu, menurut Deng Ical, tidak terlepas dari dukungan teman teman relawan, PMI Kecamatan, staf, UTD yang telah luar biasa bekerja. Disamping itu, tentu saja dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kota Makassar dan dari berbagai mitra strategis lainnya.

“Kalau melihat tanggapan teman teman PMI kabupaten/kota lainnya di Indonesia, kita relatif excellent karna kita tetap berupaya berjuang untuk tetap semangat dan aktif di tengah situasi pandemi. Kita nyaris tidak pernah berhenti melakukan upaya serta terobosan-terobosan demi terlaksananya misi PMI untuk sesama dan kemanusiaan. Kita di UTD mantap, dimarkas juga tidak ada keluhan yang berarti, sehingga itu jadi penyemangat kita di pengurus PMI Makassar” pungkasnya.

Lebih lanjut, belajar dari tahun 2020 dan 2021 dengan situasi yang sudah cukup longgar. Maka mesti melakukan banyak terobosan dan inovasi baru.

“Maka mesti berbedaki dari 2020 dan 2021 karena saya menganggap ini ujian yang luar biasa, sehingga ditahun 2022 ini mutlak mesti kita melakukan revolusi atau perubahan mendasar,” jelasnya.

“Itu dilakukan dengan melakukan restrukturisasi organisasi dan konsolidasi organisasi yang luar biasa serta melakukan program program strategis organisasi sebagaimana yang dipaparkan dan dibahas dalam Mukerkot kali ini,” tambah Wakil Wali Kota Makassar 2014-2019 ini.

Sementara Wakil Ketua Bidang Pengembangan Organisasi PMI Kota Makassar, Nur Salam mengatakan sebelum dilakukan mukerkot ini sudah digelar pra mukerkot. Kegiatan itu adalah proses tahapan untuk di internal markas dalam melakukan penyusunan draf rencana kerja, termasuk melakukan evaluasi program tahun lalu.

“Dalam pra mukerkot itu dihasilkan beberapa keputusan, dan itu dibawa masuk dalam mukerkot hari ini,” kata Bang Salam–sapaan akrabnya.

Lanjut, dia menjelaskan bahwa program kerja tahun 2022 ini sudah mencerminkan target kerja kita sampai di tahun 2024. “Jadi sampai dua tahun kedepan inilah program kerja yang ingin dilaksanakan bersama sama,” tutup Ketua Panitia Mukerkot ini. (*)


BACA JUGA