MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar melaksanakan kunjungan ke dua instansi. Tujuannya ke Politeknik Akbara dan Markas PMI Kota Surakarta, Jawa Tengah pada Kamis (03/03/2022).

Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Bidang Pengembangan Organisasi PMI Kota Makassar, Nur Salam. Ia didampingi Wakil Ketua Unit Transfusi Darah, Andi Umar Patta, Wakil Kepala Unit Transfusi Darah PMI Makassar Khudri Arsyad, Pengurus PMI Makassar Andi Rifqi dan staf PMI Makassar lainnya.

Setibanya, rombongan PMI Makassar diterima langsung Direktur Politeknik Akbara, dr Titis Wahyuono, Kepala Markas PMI Surakarta Budi Purwanto, dan Wakil Ketua Bidang UDD, Prof AA Subianto. Serta Ketua Senat Politeknik Akbara Tri Wuryanto.

Acara ini diawali dengan perkenalan jajaran Politeknik Akbara dan PMI Kota Makassar. Juga pemutaran video profil terkait kampus Politeknik Akbara.

Wakil Ketua Bidang Pengembangan Organisasi PMI Kota Makassar, Nur Salam, mengatakan tujuan kedatangannya kesini dalam rangka untuk belajar. Ia berharap mendapatkan ilmu yang bisa kami kembangkan dan aplikasikan di PMI Kota Makassar.

“Jadi ilmu yang nantinya kami peroleh dari PMI Kota Surakarta dan AKBARA, lalu kami kembangkan di Makassar maka itu dampaknya tidak hanya untuk masyarakat Makassar saja, tetapi akan berdampak positif dan mewarnai serta menjadi peluang teman-teman di regional timur Indonesia,” ucapnya.

“Begitu dahsyatnya kami bisa mendapatkan oleh oleh berupa ilmu yang sangat berharga dalam rangka tujuan yang kita ingin capai kedepan,” kata Bang, sapaan akrabnya.

Dirinya mengaku saat ini PMI Makassar mempunyai mimpi yang besar. Dan salah satunya itu adalah bisa meniru apa yang sudah berhasil dikembangkan oleh PMI Surakarta dalam hal ini berkaitan dengan kehadiran Politeknik Akbara.

“Yang awalnya sebagai akademika dan sekarang sudah menjadi politeknik sehingga itu tentu saja menjadi sebuah pencapaian yang sangat luar biasa dan ini sudah diakui seluruh Indonesia,” tuturnya.

Olehnya itu, PMI Makassar juga ingin membentuk dan mengembangkan apa yang telah dilakukan oleh PMI Surakarta. Yakni semacam sekolah dan lembaga pendidikan keterampilan lainnya yang merupakan rintisan dari PMI Makassar. Makanya, harus banyak belajar dari PMI Surakarta dan Politeknik Akbara.

“Mohon kami dibimbing dan diarahkan apa yang kami harus lakukan, kami harus start dari mana lalu apa yang harus kami persiapkan dan lain lainnya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Kota Surakarta menyambut baik kedatangan teman teman yang sudah seperti saudara sendiri dari PMI Kota Makassar. Menurutnya, hal ini adalah salah satu langkah positif yang dilakukan PMI Makassar untuk bisa sama sama mengembangkan sumber daya manusia di PMI.

“Harapan kami jalinan kerjasama antara politeknik Akbara dan PMI Makassar bisa seiring sejalan karena kami memiliki visi dan misi yang sama. Dan yang terpenting itu tujuannya adalah bagaimana agar keinginan PMI Makassar untuk memiliki atau membetuk sebuah lembaga pendidikan yang setara bisa tercapai,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Direktur Politeknik Akbara dr Titis Wahyuono, mengatakan sangat mendukung keinginan dari Kota PMI Makassar. Itu untuk mencontohi PMI Surakarta dalam hal membentuk lembaga pendidikan yang berkualitas seperti Politeknik Akbara ini.

“Jadi saya sangat salut dengan tim PMI Makassar begitu semangat membentuk lembaga pendidikan. Jadi tidak ada pilihan lain PMI Surakarta insyah allah mendukung rencana rencana luar biasa dari PMI Makassar,” tutupnya.

Dalam kesempatan ini juga banyak membahas banyak hal. Seperti diploma penanggulangan bencana, manajemen transfusi darah, bank darah, baby card, pelayanan orang lanjut usia dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Di ahkir pertemuan ini, Wakil Ketua Unit Transfusi Darah PMI Makassar, Andi Umar Patta menyerahkan cenderamata berupa perahu phinisi. Itu kepada Direktur Politeknik Akbara dan Kepala Markas PMI Surakarta.(*)

---