Model untuk Muffest+ saat memamerkan busananya di Kedai Gurih/Smanli Coffe, Rabu (2/3/2022)/Ist

Pertama Kali di Makassar, Muffest+ Hadirkan Kebutuhan Muslim Lengkap

Kamis, 03 Maret 2022 | 00:13 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Untuk pertama kalinya diselenggarakan di Kota Makassar, Muslim Fashion Festival (Muffest+) akan digelar. Event ini berlangsung di Atrium Trans Studio Mall (TSM) selama lima hari, 23 hingga 27 Maret 2022 mendatang.

Event yang bergengsinya ini di fasilitasi oleh Event Organizer Artpro. Dan bekerjasama dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) Makassar.

pt-vale-indonesia

Ketua IFC Makassar, Lily Gunawan menuturkan alasan Kota Makassar menjadi pilihan. Sebab, merupakan daerah potensial pembeli yang besar sebagai pintu perdagangan wilayah Indonesia Timur pada umumnya.

Ia menegaskan sebelumnya Muffest telah diselenggarakan selama lima tahun berpusat di Jakarta saja. Kali ini Muffest mengembangkan diri ke daerah yang potensi market sangat tinggi, seperti Kota Makassar.

“Pada tahun 2021 kemarin, meski di tengah pandemi, Muffest terselenggara di beberapa kota yakni, Bandung, Bekasi, dan Jogjakarta,” ucap Lily saat konferensi pers di Kedai Gurih/Smanli Coffe, Rabu (2/3/2022).

Lily mengatakan tahun ini penyelenggaraan Muffest diberikan tanda + (Plus). Pasalnya, Muffest tahun 2022 tidak hanya menawarkan fashion busana muslim tapi beberapa kebutuhan muslim lainnya seperti mukenah, sajadah dan lainnya.

“Nah itu kami namakan Muffest+ (plus) karena kita berharap tidak hanya busana muslim saja tapi menyediakan kebutuhan lain terkait muslim, contohnya mukenah, sajadah, selendang dan lain-lain terkait properti muslim,” ujarnya.

Lily mengatakan moment Muffest+ Makassar tahun ini sangat tepat karena menjelang bulan suci Ramadan. Olehnya, kebutuhan busana muslim sedang memiliki demand tertinggi. Dan penyelenggaraan di TSM tepatnya di Kota Makassar sangat strategis dengan wilayah lainnya.

“Tidak hanya untuk masyarakat di Makassar saja, tapi juga di daerah lain seperti, Maros, Gowa sampai dengan daerah tetangga yang terdekat seperti Barru, Pare, Pinrang, Sidrap, Takalar, Bantaeng, Bulukumba, Bone,” ucapnya.

Selain itu, kata Lily, tenan-tenan yang dihadirkan adalah pelaku industri fashion dari desainer, dan artis. Sehingga, brand-brand busana muslim yang hadir di Muffest+ Makassar adalah brand yang sudah terpilih secara kualitas dan nilai jualnya.

“Karena ini adalah brand dengan kualitas yang baik, terjamin dan bagus serta bisa dijangkau oleh masyarakat, makanya kami memilih lokasinya di TSM, selain tempatnya luas dan tanpa ada event TSM sudah dikunjungi diatas 10 ribu orang dalam per hari,” katanya.

Selain pameran busana muslim, akan hadir juga kontes desain busana muslim menggunakan kain asal Sulsel. Itu sebagai ajang untuk mencari desainer muda Makassar dan mengembangkan produk lokal Sulsel.

“Kami juga akan menggelar fashion show, talk show dan seminar fashion. Busana kita akan menampilkan biasanya mengacu trend yang sedang di gandrungi oleh masyarakat, misalnya model etnik-etnik daerah lokal di seluruh Indonesia, karena pesertanya ada dari Jawa, Kalimantan, Sumatera, dan Papua,” tutupnya.(*)


BACA JUGA