MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pucuk kepengurusan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia resmi berganti, Senin (7/3). Nursyahfitri dilantik menjadi Ketua DPM selama setahun mendatang, menggantikan Armil Adriansyah.

Usai dilantik, Nursyah mengaku bersyukur setelah diberikan amanah menjadi Ketua Umum DPM. “Saya merasa mempunyai tanggung jawab yang lebih besar untuk mahasiswa di Nobel Institute kedepannya,” ujarnya, Rabu (09/03/2022).

“Saya juga merasa bangga dengan diri saya atas apa yang telah saya capai dan sangat berterima kasih untuk semua teman-teman mahasiswa dan para dosen yang sudah memberikan kepercayaannya kepada saya,” tambah Mahasiswi Prodi Akuntansi itu.

Pasca dikukuhkan menjadi Ketum, dirinya bakal melaksanakan program pemilihan umum bagi Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Rencananya, pelaksanaan pemilihan umum bakal dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Diusahakan bulan ini (Maret) atau paling lambat awal bulan April,” tandasnya.

Sementara itu, Demisioner Ketua DPM Nobel Indonesia, Armil Ardiansyah menegaskan aspirasi mahasiswa menjadi atensi khusus baginya. Sekaligus sebagai resolusi baru.

“Profesionalisme adalah hal yang menjadi PR bagi pengurus baru itu kemudian harus di lakukan sebagai resolusi kepengurusan baru,” tukasnya. (*)

---