MAKASSAR, GOSULSEL.COM – PD Parkir Makassar Raya mewajibkan setiap bulan kepada para karyawan untuk dapat mengumpulkan zakat, infak dan sedekah (ZIS). Lalu diserahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Makassar.

Hal ini dikatakan Penjabat Direksi, Andi Fadly Ferdiansyah usai memimpin pengarahan terhadap karyawan bersama Ketua Baznas Makassar, Ashar Tamanggong. Bertempat di Kantor PD Parkir, Senin (14/03/2022).

Dalam kesempatam tersebut hadir pula, Penjabat Direksi, Nikolaus Beni, Kasubag, dan Kasi. Serta seluruh staf PD Parkir Makassar.

“Alhamdulillah hari ini kita patut berbangga dengan adanya program tentang pengoptimalan pengumpulan Zakat,Infaq dan sedekah (ZIS) baik dari ASN maupun karyawan lingkup Perusda yang langsung di Kelola Oleh Baznas Kota Makassar,” ujar Fadly.

Manurutnya, ini merupakan sarana untuk berpahala sebagai modal investasi di Akhirat kelak. “Hal ini juga atas instruksi Wali Kota Makassar Nomor 400/119/Kesra/I/2022 tentang Optimalisasi Pengumpulan ZIS dari Aparatur Sipil Negara/Karyawan Perusahaan Daerah Muslim Lingkup Pemerintah Kota Makassar,” paparnya.

Fadli pun menambahkan, bahwa salah satu cara dalam memanfaatkan teknologi baru, yakni dunia metaverse dan sudah tidak perlu lagi berinteraksi dengan petugas layanan Zakat. Cukup dengan Digitlisasi melakui Aplikasi layanan Zakat.

“Khusus dalam konsultasi terkait zakat dan kemudahan pembayaran ZIS di Baznas hal sudah dapat di Akses secara digital. Hal ini sudah mulai dikembangkan Baznas sejak Januari 2022,” jelasnya.

“Langkah ini merupakan upaya lain dari Bapak Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dalam memanfaatkan dunia digital untuk mengampanyekan dan mendorong peningkatan penghimpunan zakat, infak dan sedekah,” tambah Fadly.

Bahkan disaat Pandemi Covid-19, lanjutnya, di mana terjadi pembatasan aktivitas masyarakat. Itu membuat Baznas menggenjot sosialisasi secara digital.

“Alhamdulillah upaya ini membuahkan hasil dalam peningkatan ZIS, berkat kemudahan dan sifat kedermawanan dari masyarakat untuk membantu sesama,” katanya.

Sementara itu, tambah Penjabat Direksi Nikolaus Beni, jika kehadiran Baznas Kota Makassar untuk memberikan penjelasan dan pengetahuan. Itu soal manfaatnya beramal dunia dan akhirat melalui tetangga yang kurang mampu.

“Kita memperhatikan terlebih dahulu tetangga, sebelum keluarga kita. Karena keluarga kita juga akan diperhatikan oleh tetangganya yang bersedekah,” tukasnya. (*)

---