Bupati Gowa Geram, Minta Pelaku Pengrusakan di Kawasan Balla Lompoa Segera Ditangkap
GOWA, GOSULSEL.COM — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan geram dengan tindakan oknum yang merusak fasilitas yang ada di dalam kawasan Balla Lompoa.
Menurut Adnan, tindakan tersebut merupakan pelanggaran berat karena sudah merusak kawasan situs bersejarah yang ada di Kabupaten Gowa sehingga harus mendapatkan hukuman yang berat.
“Kami harap orang yang merusak fasilitas di dalam kawasan Balla Lompoa segera ditangkap dan dihukum,” tegas Adnan usai peresmian revitalisasi kawasan Museum dan Istana Balla Lompoa, Kamis (17/03/2022).
Dikatakan Adnan, bahwa pihaknya sudah melaporkan kasus pengrusakan tersebut secara resmi ke pihak Polres Gowa.
“Kami harus memperbaiki kembali fasilitas yang telah dirusak seperti tegel, beton-beton dan beberapa bagian yang ada di kawasan Balla Lompoa,” katanya.
Diketahui, kasus pengrusakan ini terjadi pada Kamis (10/03/2022) lalu. Diduga pelaku melakukan pengrusakan saat dini hari dimana penjagaan lagi kosong.
Kepala Dinas Pariwisata Gowa, Andi Tenriwati menyebutkan, barang-barang yang dirusak yaitu empat buah hiasan di kawasan Istana Tamalate.
Empat hiasan berbentuk bola dan terbuat dari campuran semen ini pecah dan bergeser dari tempatnya.
“Dari 24 buah hiasan yang ada, 4 yang pecah jadi sisa 20 buah. Kita taksir kerugian sekitar Rp5 juta termasuk biaya pemasangan dan pengiriman, karena ini dipesan khusus dari luar,” ungkapnya.
Dirinya berharap proses di Polres bisa berjalan dengan cepat dan bisa terungkap. Dirinya juga akan berkoordinasi dengan beberapa toko di sekitar Kawasan Museum Balla Lompoa dan Istana Tamalate untuk mengecek CCTV.
“Langkah selanjutnya kita menunggu hasil pemeriksaan dan investigasi dari Polres. Kita berharap ini cepat terungkap,” harapnya.(*)