AUHM menggelar Dialog Bersama dalam rangka upaya pemulihan ekonomi di industri pariwisata di Sky Karaoke & Resto, Jalan Gunung Latimojong, Senin (28/03/2022)

AUHM Hadirkan Sejumlah SKPD Bahas Pemulihan Ekonomi di Industri Pariwisata

Selasa, 29 Maret 2022 | 14:00 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Asosiasi Usaha Hiburan Makassar (AUHM) menggelar Dialog Bersama dalam rangka upaya pemulihan ekonomi di industri pariwisata. Kegiatan berlangsung di Sky Karaoke & Resto, Jalan Gunung Latimojong, Senin (28/03/2022).

AUHM mengundang sejumlah SKPD Pemkot Makassar terkait untuk membahas pemulihan ekonomi di industri pariwisata. Diantaranya, Dinas Pariwisata, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DPM-PTSP, Satpol PP, dan Dinas Perdagangan Kota Makassar.

pt-vale-indonesia

Ketua AUHM, Zulkarnain Ali Naru menyampaikan bahwa diskusi ini membahas sejumlah poin penting mengenai pemulihan ekonomi. Salah satunya terkait dukungan pihaknya dalam merealisasikan program Bapenda dan sejumalah kalender even Dinas Pariwisata Kota Makassar di tahun 2022 ini.

“Kira harapkan industri pariwisata khususnya disektor hiburan bisa kembali bergeliat. Karenanya kita harus mendukung segala upaya Pemkot Makassar dalam hal pemulihan ekonomi hingga sektor usaha hiburan juga bisa kembali memberikan kontribusi positif dari sektor pendapatan asli daerah (PAD)” ujar Zul-sapaan akrabnya.

Menurutnya, sektor Usaha Hiburan pada hakekatnya belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid-19. Kinerja sektor tersebut hingga saat ini belum mencapai kondisi pra-pandemi, sedangkan sejumlah sektor usaha lainnya banyak yang sudah pulih.

Dia mengungkapkan, sejak dua tahun terakhir, sektor usaha hiburan baij di Kota Makassar maupun daerah/kota lainnya sangat terpukul oleh pandemi Covid-19. Hal tersebut antara lain karena masih adanya pembatasan operasional usaha dan aktivitas para pekerja yang menggantungkan hidup semata-mata hanya pada sektor tersebut. Akibatnya, sektor usaha tersebut dipastikan sulit untuk tumbuh dengan cepat.

“Jujur, sektor usaha hiburan ini masih berada di bawah pre-pandemic level. Karenanya, kami berharap pemerintah bisa memberikan perhatian pada sektor ini, mengingat usaha hiburan termasuk salah satu penyumbang tenaga kerja terbanyak dan kontribusinya yang cukup besar terhadap pendapan daerah,” ungkap Zul,.

Lebih jauh, ia memperkirakan sektor usaha hiburan khususnya di Kota Makassar, baru bisa tumbuh kembali bila aktivitas sudah dinyatakan kembali normal. Oleh sebab itu, penanganan pandemi Covid-19 saat ini menjadi kunci penting dalam upaya pemulihan ekonomi.

“Yang kita harapkan saat ini, bagaimana pemerintah bisa melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk bisa menjaga pemulihan ekonomi secara merata dan sustainable,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Arlin Ariesta memastikan bahwa masukan dari AUHM akan ditindaklanjuti. Ia pun meminta seluruh pihak untuk bersabar selagi menaati protokol kesehatan.

“Kita ini masih dalam rangka Covid-19 dan ada peraturan PPKM maka kita tetap untuk mengikuti aturannya,” ujarnya.

Termasuk jam operasional, Arlin mengatakan bahwa kebijakan tersebut akan dipertimbangkan untuk dilonggarkan dengan melihat beberapa pertimbangan. Seperti capaian vaksinasi.

“Kita mengikuti dari regulasi pembatasan kegiatan ini. Mudah-mudahan setelah ini nanti apalagi kita sudah memenuhi herd immunity, vaksin sudah 100 persen maka pelan-pelan usaha hiburan dapat beraktivitas,” tukasnya. (*)

Tags:

BACA JUGA