Peluncuran Keranjang Pasar secara resmi dilakukan di Hotel Novotel, Jumat (01/04/2022). Sekaligus menggelar akusisi PT KBI ini ke pemegang saham mayoritas yakni Bosowa Berlian Motor

Bosowa Berlian-Kreasi Binar Indonesia Luncurkan Kerpas, Belanja Tanpa Harus ke Pasar

Jumat, 01 April 2022 | 22:43 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Ingin mengulang kesuksesan Keranjang Belanja pada tahun 2020, PT Kreasi Binar Indonesia bersama PT Bosowa Berlian Motor (BBM) kembali menciptakan produk digital baru. Adalah Keranjang Pasar (Kerpas).

Produk digital ini merupakan marketplace yang menyasar segmen pasar tradisional. Tanpa harus belanja langsung ke tempatnya, masyakarat kini cukup mengakses Keranjang Belanja.

Peluncuran Keranjang Pasar secara resmi dilakukan di Hotel Novotel, Jumat (01/04/2022). Sekaligus menggelar akusisi PT KBI ini ke pemegang saham mayoritas yakni Bosowa Berlian Motor.

Founder PT Kreasi Binar Indonesia, Anton Wijaya mengatakan produk marketing digital ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah berbelanja sayur, buah dan kebutuhan dapur lainnya dengan mudah. Sehingga, keluarga Indonesia menjadi individu yang lebih efektif dan produktif serta membudayakan memasak di rumah.

“Keranjang Pasar memiliki visi yaitu memberdayakan komunitas pasar traditional Indonesia Timur kedalam ekosistem digital,” paparnya.

Anton beralasan hal ini dilakukan demi membangkitkan ekonomi digital, memangkas kesenjangan pengetahuan digital. Serta penguatan ekosistem yang pada akhirnya mewujudkan cita-cita kesejahteraan yang adil.

“Sayur mayur, buah-buahan, daging, ikan, hasil laut, bumbu dapur dan kebutuhan dapur yang tertera dalam aplikasi Keranjang Pasar berasal dari Pasar Tradisional,” ungkapnya.

Keranjang Pasar bermitra dengan kurir untuk membeli dan mengantarkan produk yang ada di Pasar Tradisional. “Jadi, dengan memakai aplikasi Keranjang Pasar Anda juga melestarikan Pasar Tradisional yang ada di Indonesia,” paparnya.

Setiap transaksi, kata Anton, akan dikirimkan ke rumah mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WITA. Hal itu sebelum waktu memasak untuk makan siang dan makan malam.

Untuk menjaga kesegaran sayur, buah, dan kebutuhan dapur, kurir keranjang Pasar berbelanja dalam empat waktu pengantaran pembelanjaan yang dapat dipilih. Itu melalui aplikasi kerbel (keranjang Pasar).

Selain pembayaran transfer bank dan e-money, berbelanja dengan applikasi Keranjang Pasar menggunakan sistem pembayaran Cash On Delivery (COD).

“Anda tinggal menyiapkan uang tunai sebesar jumlah berbelanjaan Anda dan berikan saat kurir Keranjang Pasar saat mengantarkan belanjaan kebutuhan dapur Anda,” sebutnya.

Ia menjelaskan ongkos kirim Keranjang Pasar sebesar Rp8,000. Dengan sistem yang Keranjang Pasar kembangkan memudahkan untuk bertransaksi dengan ongkos kirim yang sama di area radius 3KM dari titik pasar.

“Saat ini baru terbuka untuk Pasar Terong. Keranjang Pasar berupaya untuk menjangkau area yang lebih luas lagi setiap harinya untuk mengantarkan sayur dan kebutuhan dapur ke masyarakat. Dalam tahun 2022, akan dibuka lima titik pasar yang dapat meng-cover seluruh area Kota Makassar,” ungkapnya.

Turut hadir Chief Executive Officer PT Bosowa Berlian Motor, Muh Subhan Aksa. Ia mengumumkan telah mengakuisi PT KBI dengan mengambil saham mayoritas sebesar 55 persen.

Subhan mengatakan pada awalnya transaksi digital di KBI hanya berada pada angka ratusan juta. Namun belakangan, seiring dengan perbaikan ekonomi, sudah menyentuh angka miliaran per bulan.

“Itulah mengapa Bosowa Berlian Motor merasa perlu berinvestasi dalam sistem digital,” ungkapnya.

Pergerakan costumer yang melek digital, kata dia, telah berubah ke arah milenial. Subhan mengatakan pihaknya tak ingin melewatkan peluang tersebut.

“Mitsubishi dan Fuso telah banyak memberikan solusi baru dalam berbagai aspek di Indonesia. PT BBM ingin meningkatkan penjualannya secara digital melalui market place,” tukasnya.(*)


BACA JUGA