MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar menggelar festival bakat di tiap kecamatan. Hal itu guna meningkatkan kreativitas dan minat kalangan generasi muda atau kaum milenial.

Kegiatan yang dipusatkan di 5 dapil yang mewakili masing-masing kecamatan. Pendaftaran sejak tanggal 10 Mei kemarin hingga Juni disesuaikan kecamatan dan dapil setempat.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Makassar, Andi Irdan Pandika mengatakan kegiatan itu digelar berdasarkan program visi misi Wali Kota. Ialah menjadikan Makassar sebagai pusat kegiatan festival dan mice serta pemetaan anak berprestasi lewat festival bakat.

Maka, Dispar Kota Makassar melaksanakan Festival Bakat Makassar di lima dapil kecamatan se-Kota Makassar. Untuk makan grand final akan dilaksanakan di Anjungan Pantai Losari pada 19 Juni 2022.

“Festival bakat ini, sesui visi misi Wali Kota untuk menjadikan Makassar pusat festival serta pemenuhan akan berprestasi. Maka Dispar akan laksanakan di 5 dapil yang grandfinalnya akan 19 juni 2022 di Anjungan Losari,” jelasnya, Rabu (11/05/2022).

Ia juga menjelaskan sehubungan kegiatan tersebut guna mencari bibit umggul serta minat bakat kalangan milenial. Maka diharapkan partisipasi semua pihak terkhusus pimpinan Kecamatan agar dapat menyampaikan dan memberitahukan kepada masyarakat di wilayah kecamatannya masing masing.

“Hal ini agar supaya turut aktif berpartisipasi mengikuti kegiatan seleksi peserta festival bakat tersebut,” harapanya.

Kegiatam seperti ini terbilang langkah. Bahkan pertama kali dilakukan di kota Makassar, bahkan di Indonesia pada umumnya.

Ia menambahkan, tujuanya legiatan adalah menggali bakat pemuda di lorong-lorong. Itu untuk bagaimana dikembangkan bakat anak muda yang berpotensi untuk dimasa akan datang.

“Jadi, yang diperlombakan menari, menyanyi dan story telling. Kemudian bisa mendaftar lewat barcode yang kami sediakan dan ini kitasudah serahkan role banner jadi mau mendaftar bisa ke kecamatan masing-masing,” pungkasnya.

Kepala Dispar Kota Makassar, Muhammad Roem menambahkan jika kegiatan festival bakat bagian terpenting perlu dilaksanakan. Sebab, diatur dalam visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

Menurutnya, kegiatan ini juga akan bermanfaat bagi generasi.muda karena membangkitkan kreativitas dan minat. Itu untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dari berbagai bakat.

“Ini termasuk dalam program strategis Wali Kota dimana kita mencari bakat di kecamatan terkhusus di lorong bagiamana kita mendapatkan bakat dari anak-anak atau pemuda di lorong sehingga ka bisa tau bakat menari, menyanyi, bercerita dan story telling mengenai sejarah dan budaya di Makasar,” tutupnya. (*)

---