Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufrie (kanan) mendampingi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menerima kunjungan Forum Dekan di Kediaman Wali Kota, Jalan Amirullah, Sabtu (28/05/2022)/Ist

Dampingi Wali Kota, Kepala Bapelitbangda Makassar Berharap Adanya Kolaborasi dengan Forum Dekan

Sabtu, 28 Mei 2022 | 20:58 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie mendampingi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menerima kunjungan Forum Dekan. Pertemuan berlangsung di Kediaman Wali Kota, Jalan Amirullah, Sabtu (28/05/2022).

Forum Dekan se-Indonesia saat audiens dipimpin Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Firdaus Muhammad. Ia didampingi sejumlah civitas akademika Fakuktas Dakwah dan Komunikasi.

pt-vale-indonesia

Kata Bukti, sapaan akrabnya, pertemuan Pemkot dalam hal ini Wali Kota Makassar yakni menerima audiens. Di mana, Forum Dekan mengundang orang nomor satu di Makassar itu untuk hadir yang rencananya digelar Juni mendatang.

“Tadi itu, kami dari Balitbangda mendampingi Wali Kota Makassar menerima audiens Forum Dekan,” tukas Bukti, Sabtu (28/05/2022).

Dengan adanya Forum Dekan se-Indonesia, Bukti berharap kolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bisa terbangun. Terutama, ikut menjadi bagian dari penelitian dan pengembangan inovasi.

“Banyak program Pemkot Makassar yang butuh kajian. Nah, kolaborasi ini kita harap mereka berpartisipasi sebagai peneliti. Dengan begitu, produk yang dihasilkan semakin baik,” paparnya.

Sebelumnya, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad, mengatakan seminar internasional. Acara itu menghadirkan berbagai narasumber dari berbagai negara dan ribuan peserta seminar.

Firdaus mengaku, kegiatan ini akan dihadiri seluruh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi se-Indonesia dan menghadirkan narasumber dari empat negara. Empat di antaranya dari Indonesia seperti Prof Nabilah Lubis yang memiliki kompetensi berbicara mengenai Syekh Yusuf.

“Kegiatan ini dirangkaikan dengan Munas Forum Dekan Dakwah se-Indonesia dan diikuti para Wakil Dekan dan Ketua Jurusan sekitar 200 orang ditambah para dosen dan ribuan mahasiswa UIN Alauddin Makassar sehingga kegiatan seminar tersebut tidak akan diikuti seribu orang,” tambahnya.

Olehnya, ia berharap melalui kegiatan ini akan membuka cakrawala dan pengetahuan, khususnya para mahasiswa. Itu untuk mengkaji ulama-ulama lokal dan membangun kesadaran kesejarahan mengenai ulama.

“Tujuan kami ini sebenarnya untuk membuka pengetahuan-pengetahuan para mahasiswa mengenai ulama-ulama yang ada salah satunya Tuanta Salamaka Syekh Yusuf,” tutupnya.(*)


BACA JUGA