GOWA, GOSULSEL.COM–Aksi teror geng motor di Kabupaten Gowa kembali terjadi. Kali ini seorang pemuda yang menjadi korban.

Korbannya bernama Farel usia 17 tahun warga BTN Bumi Batara Gowa dan Farhan usia 20 tahun.

Mereka berdua diserang kelompok geng motor menggunakan busur dan parang di Jalan Manggarupi, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, beberapa waktu lalu.

Penyerangan terjadi saat keduanya hendak pulang ke rumahnya usai menjual kopi di salah satu kedai di Jalan Malino subuh dini hari.

“Saya diserang secara tiba-tiba menggunakan busur dan parang. Pelakunya berboncengan. Saya terkena busur di bagian tangan,” kata Farhan yang terbaring di RS Labuang Baji Makassar.

Sementara itu kata Farhan, temannya Farel yang saat itu membonceng dirinya juga terkena anak busur panah pada bagian pinggulnya.

Dia juga menceritakan jika setelah di busur oleh sekelompok pemuda tersebut, dia dan Farel tancap gas motornya lantaran hendak di tebas oleh para pelaku.

“Jadi waktu itu, Farel langsung tancap gas, karena kami berdua mau di tebas,” tuturnya.

Bahkan, saat dirinya melarikan diri, kata Farhan, para pemuda itu terus memburunya hingga nyaris terjatuh dari atas motor.

“Hampir ka jatuh dari motor, karena di kerja ka pake parang, mauka na tebas sama temanku,” ujarnya.

Terpisah, Plt Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlyh Polres Gowa sendiri akan menindak tegas para pelaku aksi kejahatan jalanan maupun kegiatan yang melanggar hukum lainnya.

Baik pelakunya masih dibawa umur maupun cukup umur akan ditindak tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku.

“Sejumlah aksi pembusuran memang kerap terjadi. Kami tentu tidak tinggal diam. Beberapa pelaku sudah kami tangkap. Tapi kami tidak akan berhenti melakukan penegakan hukum kepada pelaku kejahatan,” tegasnya. (*)

---