Konferensi pers Makassar Direct Sale Edisi Yogyakarta di Hotel Claro, Kamis (21/07/2022)

Makassar Direct Sale Berlanjut, 20 Industri Pariwisata Siap Promosi di Yogyakarta

Kamis, 21 Juli 2022 | 22:42 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar bersama PHRI Sulsel dan ASITA kembali melanjutkan promosi Kota Makassar. Program yang dinamakan Makassar Direct Sale kali ini menyasar kota Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebanyak 20 industri pariwisata akan terlibat dalam acara itu, diantaranya 18 hotel dan 2 agen travel. Dan 75 buyers yang berasal dari Yogyakarta.

pt-vale-indonesia

Makassar Direct Sale edisi Yogyakarta akan berlangsung di Hotel Santika Premier dari tanggal 25 sampai 27 Juli 2022 nanti. Adapun program ini sebelumnya telah berjalan di tiga kota, yakni Jakarta, Bali, dan Surabaya.

Tujuan dilaksanakn kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kota Makassar yang tidak tidak kalah dengan kota-kota besar lainnya baik dari sisi hotel, transportasi, kuliner, objek wisata, dan lain-lain,” ungkap Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga saat konferensi pers di Hotel Claro, Kamis (21/07/2022).

Lanjut, Anggita mengatakan selain travel, Kadin, dan KKSS, EO-EO besar yang sering melakukan kegiatan nasional juga diundang. Agar kiblat mereka dalam melakukan kegiatan nasional tidak hanya di daerah mereka sendiri.

“Tetapi juga dapat melakukan kegiatan nasional di Makassar dengan fasilitas-fasilitas hotel yang tidak kalah saing dengan hotel-hotel di kota besar lainnya,” ungkapnya.

“18 hotel itu, selain dalam 3 hari itu melakukan B2B, mereka juga akan memanfaatkan waktu untuk sales call. Tujuan utama mencari event, jualan, dan juga mencari transaksi agar kita tarik kegiatan tersebut ke Makassar,” sambung Anggiat.

Sementara itu, Kabid Promosi dan Pemasaran Dispar Kota Makassar, Yulianti mengatakan bahwa kegiatan Makassar Direct Sales sekarang tidak seperti dulu lagi. Pemerintah kota kini langsung menggandeng industri karena industri lah yang sudah harus menjalankannya.

“Dalam kegiatan ini kami sangat ingin mempromosikan potensi hotel di Makassar. Tidak hanya potensi hotel secara MICE, tetapi juga potensi hotel secara City Resort. Pelaku-pelaku industri harus tahu bahwa Makassar juga memiliki hotel-hotel yang bagus,” ucap Yulianti.

Di samping itu, agenda lainnya di sana adalah promosi kegiatan Makassar F8. Direktur Utama F8, Sofyan Setiawan pun mengungkapkan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi dalam mempromosikan event tersebut. Diketahui bahwa kegiatan itu merupakan salah satu event seni dan budaya tahunan yang terbesar di Kota Makassar.

“Dan menjadi sudah direkomendasi oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan dilaksanakan tanggal 7-11 September 2022,” jelasnya.

“Setelah mengalami penundaan sebanyak 2 kali akibat pandemi, F8 kembali bangkit. Tidak hanya bangkit namun industri kreatif dan pariwisata harus tumbuh dan berlari kencang memberikan kontribusi positif bagi Kota Makassar dan Indonesia,” tambahnya.

Disampaikannya, kini suasana Kota Makassar sejuk untuk menyelenggarakan event, banyak sekali industri-industri yang tumbuh yang diketahui. Sekarang ketika membuat konser tidak hanya artis melainkan kulinernya juga sudah banyak sekali yang masuk.

“Artinya support-nya sudah mulai merata di industri kreatif lainnya,” tukasnya. (*)


BACA JUGA