MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Golkar Sulsel terus diterpa badai. Terbaru, kericuhan sempat terjadi di Kantor DPD I Golkar Sulsel beberapa waktu lalu.

Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) pun angkat bicara. Apapun persoalan yang terjadi, ia mengaku hanya berupaya untuk menjaga nama baik partai.

“Saya dengar dan patuhi Ketua Airlangga Hartarto yang selalu mengatakan jaga harkat dan martabat Partai,” tegas TP saat ditemui di Sija Sawerigading, Minggu (24/07/2022).

Atas dasar cinta, Wali Kota Parepare ini menyatakan tetap berada di Golkar Sulsel. Sebagaimana yang menjadi arahan Airlangga, ia ingin fokus memenuhi target kursi DPRD 60 persen di Sulsel.

“Buktinya saya terus melakukan sosialisasi, saya memassifkan ke 24 kabupaten/kota,” tambahnya.

Adapun terkait pleno yang digelar oleh Kadir Halid sebagai Ketua Harian, ia menyebut pertemuan tersebut tidak sah secara aturan. Untuk itu, ia merasa menyayangkan jika Kadir getol untuk adakan rapat tanpa sepengetahuan dirinya.

“Mengerucut soal pleno, itu tidak sah karena ada Juklak nomor 4 tahun 2020 yang mengatur secara jelas pleno hanya bisa dipimpin oleh ketua,” jelasnya.

Terakhir, Taufan Pawe mengaku tidak besar hati selama menjabat sebagai Ketua Golkar Sulsel. Namun, ia percaya kapasitasnya yang juga sebagai Wali Kota bisa membesarkan nama partai.

“Saya tidak pernah mengatakan saya hebat di Golkar. Saya orang biasa-biasa di Golkar. Saya hanya ditakdirkan jadi kepala daerah tentu nilainya beda dengan kader yang tidak pernah jadi kepala daerah. Saya sudah berhasil memimpin rakyat,” tukasnya. (*)

---