Perdana, Sulsel Ekspor Kopra Hitam ke Bangladesh

Jumat, 29 Juli 2022 | 19:10 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kepala Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir melepas ekspor perdana komoditan kopra hitam dengan negara tujuan Bangladesh. Ia didampingi koordinator bidang karantina tumbuhan, Nuni Ujiani Natsir beserta para pejabat lingkup Karantina Pertanian Makassar.

Pelepasan ekspor ini dilakukan di gudang milik CV Aflaha Coconut Mandiri yang terletak di kompleks pergudangan 88 pada Selasa (26/07/2022). Pada pelepasan ekspor perdana ini, CV Aflaha akan mengirimkan kopra hitam sebesar 46,24 ton dengan nilai Rp749.499.680.

Menurut Lutfie, salah satu kunci untuk memperbaiki perekonomian nasional adalah peningkatan ekspor. Dengan potensi ekspor yang sangat besar, baik itu dari keragaman komoditas, kualitas, serta negara tujuan ekspor.

“Di situasi pandemi dan perekonomian global yang sedang lesu, kita tidak boleh menyerah. Potensi ekspor yang kita punya sangatlah besar, kuncinya adalah produktif dan jangan pasif,” jelasnya.

“Hari ini kita patut berbangga, karena Sulawesi Selatan sudah dapat melakukan ekspor langsung komoditas kopra hitam dengan negara tujuan Bangladesh. Selama ini komoditas kopra hitam ini dikirim melalui Surabaya atau Jakarta lalu kemudian dikirim ke negara tujuan,” tambah Lutfie.

Menurut data Pemprov Sulsel, saat ini nilai eksport Sulsel di triwulan pertama periode Januari hingga Maret 2022 meningkat sebesar 45,60%. Adapun dengan nilai Rp6,97 triliun dengan sektor pertanian yang menunjukan pertumbuhan senilai 1,25 triliun rupiah.

Sementara itu, kopra asal Sulsel sendiri telah di ekspor ke beberapa negara tujuan, diantaranya Pakistan dan Afganistan. Berikut dengan Volume ekspor pada tahun 2020 sebesar 149,121 ton dan 2021 sebesar 29,5 ton.

“Kami sangat mengapresiasi pencapaian CV Aflaha Coconut Mandiri yang dapat menjadi pioneer eksportir kopra hitam dari Sulawesi Selatan. Kami juga berharap agar kegiatan pelepasan ekspor seperti ini bukan hanya kegiatan seremonial belaka tetapi menjadi momentum yang berkelanjutan, menghasilkan nilai ekspor yang terus meningkat dan bertambahnya tujuan negara ekspor,” ucap Lutfie.

“Perlu digarisbawahi bahwa Karantina Pertanian Makassar siap mengawal, memfasilitasi dan memberikan pelayanan terbaik demi keberlanjutan ekspor kopra di Sulawesi Selatan,” tutupnya.(*)


BACA JUGA