Ponakan Bacok Pamannya di Takalar, Polisi Sebut Pelaku Sakit Hati
TAKALAR, GOSULSEL.COM — Pria berinisial IS (52) warga Kabupaten Takalar membacok MS (45) yang merupakan pamannya sendiri.
IS membacok pamannya menggunakan sebilah parang di Lingkungan Cilallang, Kelurahan Takalar, Kecamatan Mappakasunggu.
Akibat pembacokan tersebut, MS mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan di RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle.
Pasca peristiwa pembacokan itu, Satreskrim Polres Takalar bergerak cepat dan mengamankan pelaku IS.
Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Agus Purwanto mengatakan bahwa, motif pelaku melakukan penganiayaan kepada korban karena sakit hati.
“Pelaku sakit hati karena korban mengusir kedua orang tuanya keluar dari rumah Dinas milik Pemda Takalar yang ditempatinya selama ini,” kata Agus Purwanto saat merilis kasus ini didampingi Kasi Humas Polres Takalar, Kamis (18/08/2022).
Dia menjelaskan kronologi kejadian pembacokan tersebut. Saat itu
pelaku (IS) melihat korban berada di depan rumah sedang menelpon.
Kemudian spontan pelaku masuk rumah dan mengambil sebilah parang dan langsung menyerang korban.
“Korban mengalami luka pada bagian pipi sebelah kiri, leher bagian belakang, dada bagian kiri, dan lengan kiri yang nyaris terputus,” jelasnya.
Kondisi korban saat ini kata Agus Purwanto mulai membaik pasca pembacokan tersebut.
Adapun pelaku diamankan bersama barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan membacok korban.
Akibat perbuatannya , pelaku IS akan disangkakan pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.(*)