KPPU Makassar Mulai Telusuri Lonjakan Harga Telur

Senin, 29 Agustus 2022 | 15:19 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Komisi Pengawas Persaingan Usaha Kanwil VI Makassar mulai menurunkan tim ke pasar tradisional. Pemantauan akan dilakukan terhadap kenaikan harga telur.

Kepala KPPU Kanwil VI Makassar, Hilman Pujana menilai harga telur saat ini tinggi. Dari data Juni lalu, harganya sudah Rp50 Ribu. Kemudian naik lagi pada Agustus yakni Rp56 Ribu.

pt-vale-indonesia

Untuk itu, ia mengatakan bahwa tim akan memastikan beberapa hal. Salah satunya penyebab harga telur yang kini tinggi.

Pihaknya akan melakukan penelitian secara komperhensif. Baik melihat dari suplai maupun demand.

“Apakah karena ada sumbatan-sumbatan di jalur distribusi telur atau ada kenaikan biaya produksi,” ungkap Hilman saat ditemui di Kantor KPPU Kanwil IV Makassar Lantai 6 GKN, Senin (29/08/2022).

KPPU sendiri akan melakukan pemantauan dengan melibatkan beberapa pihak, seperti Dinas Perdagangan dan Dinas Peternakan Sulsel. Mereka bersama-sama mencari penyebab dari kenaikan harga telur itu.

“Jika nantinya hasil pengecekan di lapangan, ditemukan produksi menurun dan permintaan bertambah, tentunya kita akan sampaikan persolama tersebut ke Pemprov, sehingga pemerintah bisa mengeluarkan solusi mengatasi kenaikan harga bahan pokok khususnya telur ayam,” tambahnya.

Hilman menyampaikan tim akan bergerak cepat. Ia memperkirakan masalah ini bisa diketahui lebih jelas setelah satu pekan pemantauan.

“Insya Allah Minggu depan kita bisa mengetahui perkembangannya, dan akan kami sampaikan seperti apa,” tukas Hilman. (*)


BACA JUGA