Unjuk Rasa Depan Mapolres Maros, HMI Ribut Dengan Polisi
MAROS, GOSULSEL.COM – Aksi unjuk rasa yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Maros, dalam menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, di depan Markas Komando Polres (Makopolres) Maros, sempat diwarnai keributan.
Keributan itu dipicu saat massa aksi melakukan long march dan berhenti di depan Makopolres Maros. Didepan gerbang kantor polisi, massa ingin melanjutkan orasi dengan membakar ban mobil bekas. Senin (29/8/2022).
Namun, salah seorang anggota kepolisian yang melakukan pengamanan aksi langsung mengambil ban tersebut dari tangan koordinator aksi. Sontak para peserta aksi berteriak memprotes hal tersebut.
Peserta aksi menganggap perampasan alat peraga unjuk rasanya sebagai bentuk intervensi yang dilakukan pihak kepolisian.
Dalam aksi kali ini, para mahasiswa tersebut tidak hanya menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. Tuntutan lain adalah menolak kenaikan tarif dasar listrik, membongkar isu dugaan mafia migas dan juga RUU KUHP.
Sampai berita ini dimuat, massa aksi masih bertahan melakukan unjuk rasa.(*)