MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dekan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa (Unibos), Andi Tenri Fitriyah didampingi Ketua Program Studi Teknologi Pangan, Fatmawati melakukan penarikan mahasiswa magang dan PKL. Mereka yang ditempatkan di Balai Teknolgi Pertanian Makassar, Senin (19/09/2022).

Dalam sambutannya, Andi Tenri mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Balai. Itu atas kesediannya menerima mahasiswa magang dan PKL selama satu bulan lebih yang dilakukan mulai akhir bulan juli kemarin.

Kegiatan ini merupakan syarat wajib mahasiswa Prodi Teknologi Pangan sebelum melaksanakan penelitian skripsi yang merupkan proses akhir di Fakalutas Pertanian.

Praktek Kerja Lapang ini sangat relevan dengan program kemendikbudristek yaitu Merdeka Melajar Kampus Merdeka (MB-KM). Di mana para mahasiswa dapat mempreraktekan teori yang didapatkan di kampus dengan melaksanakan secara nyata di Balai Teknologi Pertanian.

Diketahui, Balai Teknologi Pertanian yang merupakan lembaga pemerintah yang memiliki prasarana dan sarana yang memadai. Itu untuk melakukan riset dan pengembangan hasil-hasil industri pertanian.

Andi Tenri menegaskan agar sinergitas dan kerjasama antara dunia kampus khususnya Fakultas Pertanian dapat lebih dikembangkan ke depan. Jadi bukan hanya sebatas PKL.

“Kedepan akan lebih luas lagi termasuk dalam proses belajar mengajar dengan melibatkan Sumber Daya Manusia yang ada di Balai untuk menjadi dosen praktisi di Fakultas Pertanian Universitas Bosowa,” ujarnya.

“Demikian juga join riset dengan dosen-dosen Fakultas Pertanian. Hal ini akan segera ditindaklanjuti dengan penandatangan Mou dan MoA antara Fakultas Pertanian Universitas Bosowa dan Balai Teknologi Pertanian dalam dekat ini,” tutur Andi Tenri.

Selanjutnya KPS Prodi Teknologi Pangan, Fatmawati menjelaskan bahwa ada lima mahasiwa yang melaksanakan PKL. Mereka dibagi atas 2 kelompok penelitian.

Kelompok pertama 3 orang mahasiwa masing-masing; St Latiha, Armita Sari dan Jusmang. Adapun dengan judul “Pemanfaatan Tepung Sagu (Metroxylon sp) dan cumi-cumi sebagai campuran kerupuk” di bawah bimbingan Farida Arief.

Sementara kelompok kedua dengan judul “Mie Okra (Abelmoschus esculentus (L) Moench) berbahan dasar tepung sagu” nama mahasiwa; Rifqa Wulandari dan Aishwara Megha Dewi dibawah bimbingan Warda Halil.

Kedua dosen pembimbing ini adalah SDM Balai Pertanian Teknologi Pangan. Sekaligus yang merupakan peneliti di Balai.(*)

---