MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Setelah dua tahun terakhir dilaksanakan secara virtual karena Covid-19, kini program magang kembali dilaksanakan secara offline selama lima hari. Mulai dari tanggal 26 hingga 30 September 2022.

Guru BK Bosowa School Makassar, Muhammad Silmi Kaffah menjelaskan bahwa lokasi yang dipilih sesuai dengan perencanaan karir siswa. Harapannya, siswa dapat memperoleh pengalaman langsung.

“Sehingga, mereka dapat belajar dan mempersiapkan lebih matang untuk melanjutkan pendidikan tinggi sesuai dengan cita-cita yang ingin mereka capai,” katanya, Jumat (30/09/2022).

Adapun lokasi magang ditentukan berdasarkan minat siswa. Ads 6 lokasi, yaitu Primaya Hospital, Bosowa Propertindo, Polrestabes Makassar, Balai Kota Makassar, Kominfo, dan Lembaga Layanan Psikologi Psikomorfosa.

“Sekolah berusaha sebisa mungkin menyediakan tempat magang yang dapat memberikan anak pengalaman belajar yang sesuai dengan cita-cita mereka,” jelasnya.

“Misalnya, ada siswa yang berencana menjadi dokter maka kami arahkan magang di Rumah Sakit, begitupun dengan siswa yang tertarik untuk melanjutkan di sekolah kedinasan kepolisian kami arahkan magang di Polrestabes Makassar,” tambah Silmi.

Berbeda dengan program magang untuk tingkat universitas, program magang ini bertujuan sebagai pengenalan karir. Sehingga, dapat menjadi pertimbangan untuk siswa dalam menentukan pilihan yang tepat.

Selain Internship, Bosowa School juga menyiapkan berbagai program bimbingan karir lainnya. Diantaranya, sosialisasi dari berbagai universitas, campus visit, dan program pendampingan karir.

“Kami dari sekolah semaksimal mungkin mengembangkan potensi anak melalui kurikulum sekolah dengan materi numerasi, literasi, dan program character development,” tutup Silmi.

“Terima kasih atas kepercayaan Bosowa School Makassar yang telah memilih Primaya Hospital sebagai tempat untuk pelaksanaan program internship, kami sangat mengapresiasi program internship ini karena mendekatkan siswa-siswi dengan cita-citanya serta dapat melihat langsung apa saja tantangan dan potensi kedepannya yang dapat mereka pelajari,” tutup dr. Christianto Matualatan selaku Divisi Mutu Primaya Hospital dan pembimbing program magang.(*)

---