MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Memasuki penghujung tahun 2022, Universitas Bosowa (Unibos) kembali menorehkan prestasi atas diraihnya dua gelar guru besar oleh dosen Universitas Bosowa. Keduanya adalah Prof Haeruddin Saleh sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Regional dan Prof Muhammad Yusuf Saleh sebagai Guru Besar Ilmu Manajemen.

Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 74054/MPK.A/KP.07.01/2022 dan Nomor 74057/MPK.A/KP.07.01/2022 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen menjadi Profesor/Guru Besar terhitung dari tanggal 1 Desember 2022, kedua dosen tersebut resmi bergelar Profesor. Itu setelah melalui berbagai proses Panjang dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, hingga penulisan artikel ilmiah bertaraf internasional.

Rektor Unibos, Prof Batara Surya mengungkapkan bahwa fokus utamanya dalam 2-3 tahun kedepan ialah pengembangan sumber daya manusia. Termasuk didalamnya adalah pengembangan kompetensi dosen dan mahasiswa.

“Kekuatan sumber daya manusia memiliki efek besar tidak terkecuali pada pengembangan universitas. Peningkatan kapasitas kemampuan dosen, termasuk mendorong lebih banyak dosen untuk meraih gelar guru besar kita upayakan untuk semakin mengembangkan universitas dan memberi manfaat bagi bangsa, masyarakat, dan instusi,” ucap Prof Batara.

Peraihan dua gelar guru besar ini menandai kinerja struktural baru Unibos. Itu setelah di bulan November sebelumnya guru besar perempuan pertama juga berhasil diraih oleh Prof Hadijah sebagai Guru Besar Ilmu Budidaya Perikanan.

Sehingga, pencapaian kenaikan jabatan akademik tiga dosen Universitas Bosowa menjadi guru besar di tahun 2022 ini menunjukkan sinergitas penuh dari Yayasan Aksa Mahmud dengan Unibos. Itu dalam kinerja meningkatkan kapasitas, kualitas, dan kompetensi Universitas Bosowa sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia Timur.(*)

---