Harga Minyak Curah Merangkak Naik, Distributor: Stok Terbatas, Kebutuhan Masyarakat Tak Terpenuhi
MAKASSAR, GOSULSEL.COM– Awal tahun 2023, dipastikan, kembali terjadi kelangkaan minyak goreng curah, di wilayah Sulselbar. Hal tersebut lantaran kontrak pembelian antara produsen TSL Astra dengan pihak Distributor D1 belum jelas hingga sampai berita ini di muat.
Distributor D2 Minyak Goreng Curah dan kemasan Minyak Kita, untuk wilayah Sulselbar Jumadi, saat di temui, mengatakan, sejak minggu lalu belum ada distribusi untuk kontrak pembelian 2023.
“Sejak 1 Januari 2023 sampai saat ini belum ada distribusi curah, disamping itu juga bertepatan stok minyak di kilang-kilang pelabuhan Makassar juga habis,” kata Jumadi. Selasa (10/1/2023).
Jatah minyak goreng curah untuk puluhan kabupaten di Sulselbar, kata Jumadi sangat terbatas, hanya berkisar 27 ton perhari
“Desember lalu jatah Sulselbar dengan puluhan kabupaten cuman dikasi 3 Tangki kapasitas 9 ribu kilo gram perhari, sementara Sulteng dapat kuota 8 sampai 10 tangki perhari. Kemasan 15 Tangki perhari dikirim ke Makassar, tapi anehnya Makassar sendiri kekurangan” ungkapnya
Sedangkan produksi tiga pabrik yang bekerjasama dengan TSL Astra di Makassar, menggunakan merek resmi pemerintah “Minyak Kita” tidak mampu penuhi kebutuhan masyarakat. Harga dinilainya terus merangkak naik dan kemungkinan akan terus terjadi hingga pertengahan Januari 2023 melampaui Het Rp15.500 Ribu per kilo.(*)