GOWA, GOSULSEL.COM — Akun Twitter Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gowa dihack oleh orang tidak bertanggung jawab.

Dalam cuitannya di akun Twitter Kejari Gowa itu, hacker menulis beberapa kalimat provokatif yang diduga terkait dengan penetapan tersangka Ferdy Sambo.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri Gowa, Yeni Andriani membenarkan bahwa memang akun Twitter Kejari Gowa dihack.

“Iya di hacker. Kami ketahui juga tadi malam,” ujarnya, Kamis (19/01/2023).

Yeni Andriani menyebutkan bahwa, peretasan akun media sosial Kejari Gowa ini juga pernah terjadi.

“Ini yang kedua kalinya dihack. Kalau dulu dia pakai foto atas nama Kejaksaan Negeri Gowa, tetapi seakan-akan yang meminta itu Kepala Kejaksaan Negeri Gowa,” ungkapnya.

“Kalau yang pertama itu kejadiannya, kayaknya dibikinkan foto sendiri atas nama kejaksaan foto profilnya, itu yang diambil waktu minta-minta duit,” sambungnya.

Pasca kejadian ini lanjut Yeni Andriani, pihaknya telah mengambil langkah dengan membuat laporan kepada pihak berwenang.

“Kami sudah melaporkan secara berwenang ke kejati, nanti kejati yang akan meneruskan nanti. Untuk saat ini kami juga sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mencari siapa yang melakukan hacker,” tuturnya.

Pelaporan itu dilakukan sebab pihak Kejari Gowa tidak ingin kejadian peretasan ini dipermasalahkan. Dan apabila ada tindak pidana, maka pihak Kejari Gowa akan melakukan proses secara aturan.

Upaya selanjutnya yang dilakukan pihak Kejari Gowa kata Yeni adalah menurunkan Tim Cyber.

“Tim Cyber kami sudah turun, untuk mengecek dan mengembalikan akun kami,” terangnya.(*)

---