Peringati HPSN 2023, SPTN Wilayah I Balocci Tukar Sampah Dengan Bibit Tanaman Buah

Selasa, 21 Februari 2023 | 22:03 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

PANGKEP, GOSULSEL.COM – Ada yang unik dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Kabupaten Pangkep. Kegiatan yang diinisiasi oleh SPTN Wilayah I Balocci Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung itu melakukan aksi bersih di site wisata Leang Londrong dan kampanye bebas sampah di Taman Musafir Pangkep.

Di site wisata Leang Londrong, SPTN Wilayah I Balocci bersama Pemerintah Desa Panaikang, KPE Leang Londrong dan Mahasiswa KKN STAI DDI Pangkep, berhasil mengumpulkan lebih dari 200 kilogram sampah. Didominasi sampah plastik sisa-sisa dari pengunjung.

Kepala SPTN Wilayah I Balocci Iqbal Abadi Rasjid, saat dikonfirmasi mengatakan sebanyak 80 orang terlibat aksi bersih di Leang Londrong. Mengumpulkan 10 karung sampah yang selanjutnya diangkut ke TPA.

“Sampah paling banyak dikumpulkan di dekat kolam permandian dan depan gazebo,” kata Iqbal.

Tidak berhenti disitu, kegiatan kemudian berlanjut di Taman Musafir Pangkep. Disana personil SPTN Wilayah I Balocci mengajak pelajar SMA 11 dan Pramuka Kwarcab Pangkep. Membagikan ribuan bibit buah dengan cara ditukar 1 sampah plastik.

“Bibit tanaman yang dibagikan terdiri dari tanaman jengkol, mangga, rambutan, sirsak, bidara, cemara, jambu, jeruk, dan durian. Bibit dibagikan dengan cara ditukar 1 botol plastik,” ucapnya.

Bibit itu sendiri diperoleh dari BPTH Wilayah II Sulawesi dan BPDAS Jeneberang Saddang. Kata Iqbal, warga sangat antusias di kegiatan kampanye bebas sampah ini. Mereka berbondong-bondong datang menukarkan sampah plastiknya dengan bibit.

“Lokasi penukaran dilakukan di Taman Musafir. Tempat ini dipilih karena merupakan ruang publik bagi masyarakat berkegiatan di sore hari,” ujarnya.

Iqbal berharap kegiatan ini bisa mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli lagi pada pelestarian lingkungan.

“Kita juga menyampaikan 3 cara pengelolaan sampah, reduce, reuse dan recycle. Sekaligus mengingatkan kita pada tragedi 21 februari 2005 bahwa sampah bisa menjadi ancaman serius bagi lingkungan begitupun manusia,” jelas Iqbal.(*)


BACA JUGA