GOWA, GOSULSEL.COM — Puluhan pemuda yang diduga kelompok geng motor diamankan personel Polres Gowa. Mereka langsung dibawa ke Mapolres Gowa, Jumat (17/03/2023) malam.

Selain puluhan pemuda, personel juga mengamankan barang bukti puluhan sepeda motor. Juga ditemukan busur dan anak panah.

Kabag Ops Polres Gowa, AKP Darwis mengatakan, puluhan pemuda itu diamankan di lokasi wisata Jungle Camp di Kecamatan Parangloe.

Sebelum diamankan oleh petugas, puluhan pemuda ini melakukan konvoi di jalanan dari arah Makassar menuju ke Parangloe.

“Jadi mereka diikuti oleh Timsus Respek Presisi Polres Gowa saat melakukan konvoi di jalan. Setibanya di lokasi wisata Jungle Camp Parangloe, tim dibantu Samapta Polres Gowa dan personel Parangloe langsung melakukan penggerebekan dan diamankanlah para pemuda ini,” katanya.

“Ada sekitar 39 orang pemuda yang diamankan dan 36 sepeda motor. Bahkan beberapa diantara pemuda ini, ada yang membawa busur dan anak panah,” sambung Kabag Ops Polres Gowa didampingi Kasat Reskrim AKP Bachtiar, Kasat Lantas, dan Plt Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Ahmad.

Lanjut Kabag Ops Polres Gowa, puluhan pemuda yang diantaranya masih dibawah umur ini, berkumpul di lokasi wisata Jungle Camp Parangloe dengan membawa beberapa atribut. Salah satunya dengan membawa bendera.

Kuat dugaan, puluhan pemuda ini merupakan anggota geng motor yang diberi nama geng Matador dan geng Hantu Jembatan.

“Benar, setelah kita dalami mereka mengaku kelompok geng Matador dan geng Hantu Jembatan,” bebernya.

Terkait tujuan mereka berkumpul di lokasi penggerebekan, AKP Darwis menyebutkan pihaknya masih melakukan pendalaman. Apakah mereka akan melakukan aksi teror menjelang bulan suci Ramadan.

“Jadi ini yang akan kita dalami. Tujuan mereka berkumpul untuk apa,” jelasnya.

Dia menambahkan, pemuda yang diamankan ini dan terbukti melakukan tindak pidana dengan membawa busur dan anak panah, akan dilakukan proses hukum.

Sementara untuk pemuda yang tidak terbukti melakukan tindak pidana tetap akan diberikan pembinaan oleh Polres Gowa.(*)

---