GOWA, GOSULSEL.COM-Nama Andi Tenri Indah tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Gowa.

Lahir di Makassar, 28 Agustus 1982 dan bergelar Sarjana Ekonomi (SE), kiprahnya sebagai politikus perempuan di DPRD Kabupaten Gowa membuat namanya semakin dikenal.

Untuk lebih mengenal sosok Andi Tenri Indah, penulis berkesempatan melakukan wawancara khusus seputar perjalanan politik dan karir dari istri Wakil Sekretaris DPRD Sulsel, Darmawangsyah Muin itu.

Berikut hasil wawancara khusus dengan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah dari partai Gerindra.

Saat maju sebagai caleg di DPRD Gowa, dapil pemilihan Anda dimana dan partai politik yang diwakili?

Saya maju sebagai caleg di DPRD Kabupaten Gowa mewakili partai Gerindra di Dapil 1 Kecamatan Somba Opu.

Apakah Anda memiliki pengalaman politik sebelumnya?

Iya, sebelum menjadi anggota DPRD Gowa, saya adalah Ketua Perempuan indonesia Raya (PIRA) kabupaten Gowa yang kemudian dipercaya menjadi Ketua DPC Partai Gerindra kabupaten Gowa sejak 2017- sekarang dan Bendahara Umum PIRA sulawesi Selatan tahun 2019 hingga sekarang.

Apa motivasi atau alasan Anda menjadi anggota DPRD Kabupaten Gowa?

Motivasi saya adalah ingin melihat rakyat terwakili dengan baik mau di lembaga legislatif maupun di lembaga eksekutif. Karena hanya dengan berada di dalam lingkaran kedua lembaga tersebut seorang politisi bisa berbuat secara fokus membenahi pelayanan dan pembangunan serta aturan apa yang masih kurang ditengah-tengah masyarakat.

Apa tujuan utama yang Anda ingin capai selama masa jabatan di DPRD Kabupaten Gowa?

Tujuan utama saya selama di DPRD Gowa adalah ingin melihat kembali masyarakat berobat gratis hanya dengan menunjukkan KTP. Kemudian terfasilitasinya anak masuk sekolah negeri sesuai lokasi kediamannya tanpa adanya pembatasan.

Selain itu, saya juga ingin melihat meratanya infrastruktur, pembagian bantuan pemerintah secara berkeadilan dan peningkatan anggaran di bidang pertanian utamanya pupuk dan bibit gratis untuk kelompok tani.

Apa komitmen Anda terhadap pelayanan publik dan konstituen ibu?

Komitmen saya sejak duduk telah saya buktikan bahwa saya akan selalu siap memberi pelayanan dan perhatian penuh kepada pendukung dan konstituen.

Saya dan teman-teman memperjuangkan anggaran dari APBD Gowa untuk mengantisipasi rakyat sakit yang tidak punya KIS atau BPJS yang tertunggak.

Alhamdulillah semua yang bersoal seperti itu dapat kami bantu dan kerja sama kami antara Bupati dan DPRD dalam bidang kesehatan berjalan baik begitupun dalam bidang pendidikan dan pertanian selama ini juga saya konsen bantu para pendukung dan konstituen saya.

Apa bidang dan keahlian khusus yang Anda miliki sebagai politisi?

Sebagai politisi tentu saya harus mengerti betul 3 fungsi saya di DPRD Gowa. Namun jika ditanyakan kekhususan kepentingan saya dalam pelayanan masyarakat saya lebih konsen ke bidang kesehatan, pendidikan dan pertanian.

Apa peran yang ingin Anda ambil dalam pembuatan kebijakan di DPRD Kabupaten Gowa?

Hingga sekarang saya masih terus memperjuangkan kenaikan anggaran di dinas sosial untuk menambal biaya kesehatan masyarakat untuk warga yang memang tidak mampu membayar BPJS dan juga tidak punya KIS serta peningkatan anggaran pertanian lewat APBD yang saya masih anggap minim.

Apa langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat yang Anda wakili?

Saya sudah jawab pada point diatas bahwa saya sangat fokus terhadap ke kesehatan masyarakat, pendidikannya dan bidang pertanian.

Dan itu sudah saya lakukan pembantuan kepada masyarakat yang membutuhkan sejak saya dilantik sebagai wakil ketua DPRD kabupaten Gowa.

Bagaimana pandangan Anda terkait isu-isu politik, ekonomi, sosial dan lingkungan yang sedang relevan?

Pandangan saya terkait politik dimana sekarang ini kita sementara memasuki fase persiapan pemilu pileg dan pilpres. Tentu dibutuhkan kesiapan seluruh stakeholder untuk mensukseskan agenda besar tersebut.

Sebagai perempuan, saya sangat bersyukur karena rakyat sudah mulai memberi kami kepercayaan untuk mewakili mereka. Artinya peran gender sudah mulai berjalan dan saya sebagai perempuan akan terus berupaya meningkatkan kualitas diri untuk memperlihatkan bukti kepada rakyat bahwa kami juga bisa dipercaya mengembang amanah rakyat.

Dalam bidang ekonomi sosial: setelah pasca covid kita semua memulai dari bawah sehingga dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi untuk membuat ekonomi negara kita kembali kuat.

Saya juga di parlemen selalu memberi saran ke Pemda untuk di awal-awal covid dan pasca covid untuk lebih efesien dan efektif dalam penganggaran sehingga pelayanan di segala bidang dapat terlaksana dengan baik. (*)