MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Nurul Hidayat mendorong pemuda untuk mengembangkan potensi diri. Dengan begitu, kriminalitas bisa dicegah.

Demikian disampaikannya saat Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan. Bertempat di Hotel Whiz Prime, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (14/07/2023).

“Sebab perda ini banyak yang mengatur haknya pemuda. Banyak sekali kegiatan pemuda yang dilaksanakan oleh pemerintah kota Makassar,” ujarnya.

Legislator dari Fraksi Golkar ini berupaya agar seluruh pemuda di Makassar diberdayakan. Salah satu contohnya, kata dia, ia telah mengajak pemuda untuk ikuti berbagai pelatihan melalui Dispora sebagai leading sektor.

“Kemarin itu misalnya saya bawa Dispora ada 50 orang dikutkan untuk pelatihan bela negara dan mereka dapat sertifikat,” tambah Anggota Komisi B DPRD Makassar ini.

Nurul meyakini tingkat kriminalitas di Makassar dapat dicegah dengan pemberdayaan pemuda. Sebab, kasus saat ini banyak melibatkan mereka.

“Sehingga anak kita ini tidak lagi bentrok apalagi mengonsumsi narkoba. Kalau ada potensinya, mari dikembangkan,” tukas Nurul.

Sementara itu, Komisaris Utama PSM Makassar, Munafri ‘Appi’ Arifuddin menyampaikan bahwa pemuda sejatinya diberikan ruang sebesar-besarnya untuk berkembang. Pemerintah kota diharapkan memahami hal tersebut.

“Pemerintah harus menjamin hal itu, kan ada anggarannya, kasih. Seperti dia mau latihan apa misalkan kursus penjahit, kasih dia kursus kemudian berikan dia alatnya,” ujar Appi.

Ketua Golkar Makassar ini mencontohkan PSM Makassar. Di mana klub jawara Liga 1 ini sengaja dibentuk untuk memberikan ruang bagi pemuda untuk berkarir di bidang sepakbola.

“Bayangkan saja pemuda yang berpotensi kita rekrut dan gaji mereka itu bisa sampai Rp100 juta,” tambah Appi.

Kepala Sub Bagian Perlengkapan DPRD Makassar, Muh Akbar Rasyid mengatakan visi misi pemerintah kota saat ini menekankan perihal kepemudaan. Ia mengajak pemuda untuk memanfaatkan program yang ada.

“Sesuai visi misi yang ada itu pemerintah kota berkomitmen untuk memberikan ruang kepada pemuda untuk berkarya semaksimal mungkin,” ujarnya.

“Kami harapkan pemuda saat ini tidak lagi keluar malam-malam tidak jelas. Ada contoh sudah jelas seperti PSM Makassar yang bisa mewadahi anak muda bermain,” tukasnya.(*)

---