MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak peran serta generasi muda untuk mengembangkan sektor pertanian Indonesia sebagai kekuatan masa depan bangsa. Menurut SYL, pertanian di tiga tahun terakhir ini terbukti mampu menjadi penyanggah sekaligus pilar utama dalam menghadapi berbagai tantangan global.

“Oleh karena itu, anak-anakku sekalian, kalian menggeluti pertanian itu sudah berada di posisi yang benar. Terutama untuk masa depanmu dan masa depan negerimu. Menjadi petani itu hebat dan keren karena kita sudah membuktikannya di 4 tahun terkahir,” ujar SYL saat menghadiri Sarasehan Petani Milenial Lokal Champion 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/07/2023).

SYL mengatakan sektor pertanian di 4 tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif, dimana rata-rata ekspor dan produktivitas naik tinggi. Dengan begitu, maka, kesejahteraan petani yang diukur melalui NTP juga meningkat secara perlahan.

“Saya selalu katakan bahwa kita ini mampu bertahan karena pertanian kita berjalan dengan baik. Semua sektor lain turun, tetapi hanya pertanian yang naik. Ekspor kita baik, produksi kita naik dan kesejahteraan petani juga naik,” katanya.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa kegiatan sarasehan ini nantinya akan diperkuat dengan pelatihan dan pendampingan usaha melalui penggunaan modal perbankan atau Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Karena itu saya minta kalian menggelar berdiskusi langsung dengan rekan-rekan selama petani muda. Intinya kita ingin membangun agribisnis di wilayah masing-masing bahkan di forum ini juga, kita arahkan agar mereka membangun custom agribisnis yang berskala ekonomi tinggi,” katanya.

Dedi menambahkan bahwa rangkaian kegiatan ini sukses melibatkan banyak kaum muda untuk meningkatkan networking dan jejaring lainnya agar produksi pertanian Indonesia lebih berkualitas dan berkelanjutan.

“Jadi nantinya para petani milenial akan dipertemukan dengan dunia usaha dan biro bisnis. Sekaligus untuk membangun networking kolaborasi di antara sesama petani milenial. Di forum ini juga nanti akan ada diskusi dengan rekan-rekan sekalian untuk membangun agribisnis di wilayah masing-masing,” jelasnya.(*)

---