GOWA, GOSULSEL.COM — Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa berhasil meraih Juara II pada Festival Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dengan Kategori Menu Olahan Basah (Intermediate).

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menuturkan, untuk menu B2SA, Kabupaten Gowa menyuguhkan olahan dari bahan lokal berupa ubi ungu. Sementara menu live cooking yang disajikan berupa ayam lapis sayur.

“Hari ini Kabupaten Gowa ikut serta Festival Pangan B2SA, dimana kami menyuguhkan ubi ungu sebagai kandungan karbohidratnya, dan untuk protein hewani, kami menyuguhkan ayam lapis sayur yang dihidangkan melalui live cooking dan dinilai langsung oleh para juri,” kata Priska Adnan.

Pada Festival Pangan B2SA ini, ada empat kategori lomba, yakni menu B2SA, menu kudapan, menu olahan kering dan menu olahan basah.

Raihan juara menu kategori intermediate sendiri yang diraih oleh TP PKK Gowa yakni menu olahan basah.

“Alhamdulillah kita Juara II kategori menu olahan basah, semoga ke depan bisa kita tingkatkan lagi olahan pangan lokal kita,” ujar istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini, Selasa (25/07/2023).

Sementara itu, Wakil Ketua III TP PKK Kabupaten Gowa, Ina Mundoap menuturkan, keikutsertaan PKK Kabupaten Gowa dalam Festival B2SA yakni untuk memberikan contoh gizi yang cukup kepada masing-masing usia. Gizi yang seimbang dan berkecukupan yang dapat ditiru nantinya oleh TP PKK desa/kelurahan di Kabupaten Gowa.

“Keikutsertaan Kabupaten Gowa dalam Festival B2SA yakni untuk memberikan contoh gizi yang cukup kepada masing-masing usia. Kita perlihatkan seperti apa gizi yang seimbang dan berkecukupan yang dapat ditiru nantinya oleh TP PKK desa/kelurahan,” tutur Ina Mundoap.

Pada momen tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina menyampaikan, Festival Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Pangan Lokal merupakan salah satu ajang promosi dan termasuk pengembangan dalam rangka mendukung konsumsi pangan B2SA bagi masyarakat untuk diterapkan dalam pola konsumsi sehari-hari.

“Melalui Festival Pangan B2SA, kita berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat dalam prinsip B2SA dalam memanfaatkan bahan-bahan lokal, mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat dalam mengembangkan bahan lokal yang tersedia,” pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan hari ini diharapkan mampu memaksimalkan bahan pangan lokal untuk pemenuhan gizi B2SA bagi masyarakat agar masyarakat dapat berinovasi pada pengolahan bahan makanan lokal.(*)

---