Ilustrasi

Jelang Pemilu, Warga Maros Pertanyakan Arah Dukungan Jamarro

Sabtu, 13 Januari 2024 | 14:02 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM – Kurang sebulan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang didalamnya juga termasuk Pemilihan legislatif (Pileg). Dinamika politik sepertinya kian memanas.

Khusus di Kabupaten Maros, dimulai dari saling klaim survei hingga mempertanyakan arah dukungan komunitas lokal.

pt-vale-indonesia

Komunitas Jaringan Masyarakat Maros (Jamarro) misalnya. Tidak sedikit warga yang mulai pesimis hingga mempertanyakan kehadiran dan arah dukungan komunitas lokal tersebut.

Salah satunya datang dari warga Bantimurung, Ahmad. Sampai hari ini ia mengaku bingung akan arah dari wadah khusus yang mengampanyekan Caleg DPR RI asal Maros itu.

“Tidak akan mumpuni jika arah dukungan tidak jelas,” ungkap Ahmad, Sabtu (13/01/2024).

Lelaki yang akrab disapa Pangeran Acox itu mengatakan, pola yang dilakukan komunitas Jamarro menurutnya bukanlah hal baru. Meskipun, kata dia berbeda dalam hal tingkatan tapi hasilnya sama, nihil.

“5 tahun lalu pernah dilakukan tapi tidak berhasil. Hal yang hampir sama dilakukan Jamarro hari ini,” ucap Pangeran Acox.

Kelemahannya menurut dia, terletak pada tidak jelasnya arah dukungan komunitas. Sementara kampanye untuk memilih caleg lokal mendapatkan sentimen dari petahana dan caleg lainnya dari luar Kabupaten Maros.

“Kita harus paham bahwa hari ini slogan pilih caleg lokal dapat sentimen politik yang cukup berefek. Kondisi ini dimanfaatkan betul caleg luar dengan sumber daya yang dimilikinya,” bebernya.

Kuncinya kata Pangeran Acox, komunitas Jamarro harus melakukan konsolidasi dengan melahirkan rekomendasi kemana arah dukungan yang seharusnya.

“Iya, supaya jelas siapa di dukung, supaya jelas siapa yang bisa di sepakati bersama untuk di loloskan ke Senayan. Juga agar pemilih tidak berpencar dan terbagi-bagi,” tegasnya.

Sebelumnya, pengamat politik Dr. Andi Irwan mengatakan bahwa ada dua caleg Maros yang memiliki potensi besar untuk meraih kursi di DPR RI. Keduanya adalah Hatta Rahman dan Nurhasan.

Pernyataan Irwan ini diakuinya memiliki dasar yang kuat. Pertama Hatta Rahman merupakan Bupati Maros dua periode sebelum Chaidir Syam menjabat dan Nurhasan caleg lokal dari PAN yang merupakan penguasa saat ini di Kabupaten Maros.

Belum lagi, gerilya pejuang Nurhasan juga tidak bisa dianggap enteng di delapan Kabupaten lainnya.

“Kalau pemilih Maros terorganisir dengan baik. Sudah dipastikan ada orang Maros yang menjadi perwakilan di DPR RI,” jelas lelaki yang juga berlatar sebagai akademisi itu.(*)


BACA JUGA