Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto/Ist

Cuaca Buruk, Wali Kota Makassar Instruksikan OPD Hingga Lurah Siaga Banjir

Sabtu, 09 Maret 2024 | 11:22 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Cuaca buruk kembali melanda kota Makassar sejak dini hari, Sabtu (09/03/2024). Hingga kini angin kencang dan hujan intensitas sedang-tinggi terus menerus masih berlangsung.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menginstruksikan seluruh perangkat di Pemkot mulai OPD, Camat, Lurah, dan warga untuk siaga banjir.

pt-vale-indonesia

“Kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah dan warga masyarakat agar tidak panik dan perlu mewaspadai banjir pasang naiknya air laut yang dipicu curah hujan yang tinggi,” ujar Danny.

Danny meminta untuk seluruh pihak bersiap, terutama pada puncak pasang yang diprediksi akan terjadi mulai pukul 17.00 hingga 21.00 WITA. Dengan perkiraan tinggi gelombang pasang terjadi yakni 1,2 meter pada pukul 18.41 WITA.

“Terutama pada saat PUNCAK PASANG mulai jam 17.00-21.00 WITA,” jelas Danny.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar juga telah mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca di Wilayah Sulawesi Selatan mulai berlaku pada tanggal 8 hingga 10 Maret 2024.

Peringatan dini tersebut, pada tanggal 8 dan 9 Maret 2024 seluruh wilayah Sulawesi Selatan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Seperti potensi longsor, banjir bandang, banjir dan genangan pada dataran rendah di kawasan perumahan maupun lahan pertanian/perkebunan, dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian/perkebunan.

Sedangkan, di tanggal 10 Maret, cuaca ekstrem diprediksi hanya akan terjadi di 14 Kabupaten/kota di Sulsel. Salah satunya, Kota Makassar.

“Waspada potensi Bencana Hidrometeorologi,” tulis BMKG Wilayah IV Makassar melalui akun sosial media Instagram.

BMKG Wilayah IV Makassar memperkirakan akan terjadi gelombang laut atau Moderate Sea setinggi 1,25 meter hingga 2,5 m meter.

Yang terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan barat Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, Laut Flores bagian barat, Perairan Pulau Bonerate – Kalaotoa bagian utara, Perairan Pulau Bonerate – Kalaotoa bagian selatan, dan Laut Flores bagian timur.(*)


BACA JUGA